Pedagang Pasar Baru Karawang Sambut Baik Non-BOT

Pasar Baru Karawang tampak dari depan.
    Pasar Baru Karawang tampak dari depan.

KARAWANG-Pernyataan Bupati Karawang H. Aep Syepulloh yang tidak menginginkan rehabilitasi total Pasar Baru Karawang dibangun dengan sistem Build Operate and Transfer (BOT), disambut baik para pedagang.

Hal tersebut diutarakan ketua Ikatan Pedagang Pasar Baru Karawang (IPPK), Asep Kurniawan, kepada awak media, Sabtu (30/3/24).

Bacaan Lainnya

Menurut pria berkacamata yang akrab disapa Askur, pihaknya sangat antusias dengan apa yang akan dilakukan Bupati Karawang tersebut terhadap pasar yang menjadi tempat para pedagang di Karawang ini mengais rezeki.

“Ini adalah cita-cita para pedagang pasar baru Karawang, sebab beberapa waktu lalu, saat di-BOT-kan oleh Pemkab Karawang yang bekerja sama dengan PT Panglima Capital Itqoni tidak berjalan dengan baik. Banyak pedagang yang dirugikan, makanya waktu itu kita berontak dan BOT tidak jadi dilakukan,” bebernya.

Lebih jauh ia mengatakan dengan melakukan BOT terhadap sejumlah pasar di Karawang, tidak ada kerja sama yang berjalan dengan baik selama ini.

“Persoalan salahnya di mana, ini kan hanya Pemda yang mengetahui. Dari pasar Cikampek 1, Pasar Johar sampai dengan Pasar Rengasdengklok, tapi saat BOT terjadi yang selalu menjadi korban itu para pedagang,” tegasnya.

Dengan BOT selama ini, ia melihat tidak menguntungkan untuk Pemkab Karawang dan masyarakat pedagang di pasar-pasar tersebut.

“BOT ini tiidak mampu menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) secara signifikan, bahkan sejumlah pihak (pihak ketiga/pengembang dalam BOT sejumlah pasar di Karawang-red) selalu lalai dalam memenuhi kewajjibannya membayar retribusi kepada Pemda sehingga menjadi temuan BPK RI akhir-akhir ini,” ungkapnya.

“Jadi Kami (para pedagang-red) sangat antusias, sepakat dan sangat bergembira dengan pernyataan Bupati ini, mudah-mudahan cepat terealisasi,” pungkasnya. (red).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *