KARAWANG-Memperingati HUT Ke-391 Kabupaten Karawang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang bersama Paguyuban masyarakat Jawa yang berada di Karawang, seperti Papmiso, PAKUMAS (Paguyuban Keluarga Banyumas), Sedyalestari, IKG, Pawon, Bintang Timur, KPBN, Bawormas, gelar pertunjukan wayang kulit semalam suntuk, Rabu (18/9/24).
Ribuan warga Karawang padati hiburan yang menampilkan tiga orang dalang kondang (terkenal-red) sekaligus, antara lain Sri Kuncoro atau dalang Brimop, Ki MPP Bayu Aji dan Ki Yanto serta dimeriahkan oleh bintang tamu yang sudah tidak asing bagi pengemar seni yaitu Mimin, April, Endah Laras dan Dimas Tedjo.
Bupati Karawang bersama Ketua DPRD dan sejumlah anggota DPRD karawang serta jajaran pejabat Pemerintah Daerah seperti Sekda, Asda, Kepala Dinas, Camat turut hadir dalam acara tersebut.
Dalam sambutannya Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh menyampaikan bahwa dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Karawang ke-391 Pemerintah Daerah mempersembahkan berbagai rangkaian kegiatan, salah satunya adalah wayang kulit.
“Dengan pagelaran Wayang Kulit 3 dalang kondang ini berharap bisa meningkatkan rasa ‘bahagia’ masyarakat Karawang terutama pecinta budaya wayang kulit serta meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan untuk membangun Kabupaten Karawang lebih maju,” kata Bupati.
Semetara itu Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Karawang, H. Zaeni S.Pd, M.Pd., mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh Paguyuban Jawa dikarawang atas dukungan dan atusiasme acara wayang kulit sehingga acara terlaksana dengan baik.
“Karena ini Pagelaran pertama selama saya bertugas. Dukungan berupa Bakso dan makanan tradisional lainnya semuanya di sediakan oleh Paguyuban dari Jawa. Selain pagelaran wayang kulit ini, dalam memperingati HUT Karawang, Pemkab juga bakal menggelar pertunjukan wayang golek,” ungkap Zaeni.
Di tempat yang sama, DR. Sungkono didampingi Agus Rivai yang juga mantan Anggota KPU Karawang sangat mengapresiasi dan terharu jajaran pemerintah daerah atas Kado Ultah Karawang. Setelah lebih dari 10 tahun tidak pernah diadakan Wayang Kulit oleh pemerintah daerah baru tahun ini terlaksana Kembali.
“Semoga kedepan bisa setiap tahun terselenggara Budaya Jawa yang sudah diakui oleh dunia sebagai warisan Budaya Indonesia yaitu Wayang Kulit. Memang kita harus memiliki pemimpin yang mampu mengakomodir dan melestarikan budaya-budaya Bangsa Indonesia,” pungkasnya.
Pada acara tersebut dilaksanakan juga penyerahan penghargaan untuk pecinta seni budaya sekaligus tokoh masyarakat jawa yang ada dikarawang antara lain: DR. H. Sungkono, SE,MM (Sedyalestari), H. Lasimin (PAPMISO), Ibu Elisabet (Perempuan PAKUMAS), Mas Ambon (KPBN) dan Ketua PAKUMAS. (red).
