KARAWANG-PD Petrogas Persada ‘dibidik’ Kejari Karawang karena diduga ada persoalan hukum di dalamnya jadi sorotan publik Karawang, di antaranya Lembaga Research and Consulting Ghazali Center (GC) turut menyorot sengkarut Petrogas.
Direktur GC, Lili Ghazali, menilai, langkah Kejari Karawang membidik PD Petrogas dengan memintai keterangan kepada sejumlah pejabat dan mantan pejabat yang dianggap mengetahui permasalahan PD Petrogas sudah tepat sebagai respon untuk mengurai permasalahan PD Petrogas yang tidak kunjung selesai.
“Saya berpikir positif, barangkali dengan hadirnya Kejari apa yang menjadi persoalan Petrogas, baik di sisi operasional direksi ataupun dari sisi operasional Pemda yang miss (keliru), (diharapkan) bisa terurai atau terselesaikan,” katanya kepada delik.co.id, Kamis (16/1/2025) sore.
Baca juga : Kemelut PD Petrogas, Pengamat : Ganti Direksi dan APH Harus Usut Petrogas
“Kalaupun nanti didalamnya ditemukan ada persoalan (melawan) hukum itu juga bisa langsung dieksekusi, kami sih berpikir positif dan bagus dengan langkah Kejari,” timpalnya.
Menurutnya, GC sebagai lembaga kritis terkait persoalan Petrogas dalam waktu dekat mengirim surat kepada DPRD Karawang agar digelar rapat dengar pendapat (RDP) dan berharap DPRD memanggil sejumlah stakeholder di antaranya Kabag Perekonomian, Asda II Setda Karawang, Kabag Hukum dan BPKAD serta bank bjb.
“Kami miliki sejumlah pertanyaan yang memang perlu adanya penjelasan konkret terkait situasi hari ini, karena (persoala) Petrogas cukup lama terpendam dan tidak muncul ke publik beritanya dan hari ini ada berita lagi muncul, barangkali selama ini ada proses yang tidak dijalankan oleh Petrogas dengan eksekutifnya dan kami minta penjelasan serta mohon ini dibuka secara terbuka kepada publik agar mereka mengetahui dan barangkali juga GC punya saran pendapat yang disampaikan dalam RDP,” pungkasnya. (red).
