KEBUMEN-Sebaik-baiknya orang, adalah yang bermanfaat bagi orang lain, mungkin ini pepatah yang tepat untuk menggambarkan sikap dermawan warga Petanahan.
Jiwa sosial paguyuban pedagang di Pasar Petanahan patut dicontoh. Setiap hari Rabu dan Jumat, rutin menyisihkan dagangannya dan selanjutnya disalurkan kepada warga masyarakat yang membutuhkan.
Kapolsek Petanahan AKP Marheni, mengatakan, sekaligus sebagai motor penggerak kegiatan sosial paguyuban pedagang, dari hari ke hari antusias warga semakin tinggi dalam bersedekah.
“Dengan adanya paguyuban pedagang, khususnya baik pedagang dan masyarakatnya semakin antusias dan rajin untuk memberikan sedekah,” ujarnya Kapolsek.
Dikatakannya, sebelum kegiatan dimulai, baik warga maupun personel Polsek Petanahan mengumpulkan barang-barang hasil dari pemberian para pedagang dan masyarakat yang memberikan sedekah di Polsek Petanahan, dan selanjutnya disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Sejak pagi, Polsek kami ramai didatangi warga. Terutama para pedagang pasar yang ingin menitipkan barang untuk disedekahkan. Banyak juga dari personel yang rutin ikut sedekah pada kegiatan ini,” papar AKP Marheni.
Sejak beberapa tahun terakhir, lanjutnya, Polsek Petanahan memiliki kegiatan unik, yakni merangkul para pedagang pasar yang akan bersedekah.
“Hingga mobil patroli diperbantukan untuk mengangkut sembako dan barang-barang lainnya hasil dari yang bersedekah,” ungkapnya.
Bahkan, sambung Kapolsek, sejumlah Pondok Pesantren (Ponpes) di Kecamatan Petanahan menjadi salah satu sasaran penyaluran sembako.
“Kegiatan penyaluran sembako hari ini, kami menyambangi Ponpes Nampudadi, Ponpes Miftahul Ulum dan Ponpes Sang Pencerah. Kami membuka lebar, siapa saja yang mau sedekah bisa datang ke Mapolsek. Nanti kita salurkan,” tutupnya. (arip/pri).
5