KARAWANG-Menyambut Pilkada 2024, Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Karawang menggelar diskusi bertajuk Madrasah Demokrasi dengan tema “Implementasi Konsep Pemuda Negarawan dalam Momentum Pilkada 2024” di Swiss-Belinn Hotel, Sabtu (24/8/2204).
Menurut Ketua PDPM Karawang, Ichsan Maulana, Empat Pilar Pemuda Negarawan adalah salahsatu gagasan yang dihasilkan di Muktamar XVIII Pemuda Muhammadiyah di Balikpapan tahun 2023.
Pertama pilar Islam berkemajuan, kedua pilar keilmuan dan intelektual, ketiga pilar kewirausahaan sosial, dan keempat pilar politik kebangsaan.
“Keempat pilar ini menjadi satu kesatuan yang menjadi guidance (panduan) gerakan Pemuda Muhammadiyah dalam menjalankan kehidupan organisasi,” ucap Ichsan.
Dalam konteks politik kebangsaan, Ichsan Maulana menyampaikan harapannya bahwa kader Pemuda Muhammadiyah harus menjadi pemuda negarawan, pemuda yang mementingkan kepentingan bangsa dan negara dibandingkan kepentingan pribadinya.
Oleh karena itu pemuda harus terus meningkatkan keilmuan dan terus memperluas jejaring sosial sebagai modal fundamental dalam berdiaspora.
Pada momentum pilkada 2024 ichsan menegaskan bahwa Pemuda Muhammadiyah jangan hanya sekedar berpartisipasi, tetapi harus berperan aktif mengambil bagian atas proses Pilkada yang akan berdampak pada masa depan Karawang.
Ichsan juga mengajak para kader Pemuda Muhammadiyah untuk kritis dalam menelaah calon pemimpin yang akan berkontestasi di Pilkada 2024,
“Jangan pilih calon yang sulit ditemui, calon yang elitis, calon yang punya skat dengan generasi muda. Nantinya gagasan kita sulit diterima dan dijalankan di roda pemerintahannya,” tutupnya.
Hadir sebagai narasumber ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Jawa Barat Reza Arfah dan Ketua Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah bidang Organisasi dan Keanggotaan Infa Wilindaya. (red).