Selamat Harlah Ke-61, Ini Pesan Gus Dur Untuk Kader PMII

Gus Dur.
Gus Dur.

NASIONAL-17 April 1960 tercatat sebagai hari bersejarah hari lahirnya organisasi mahasiswa Islam yang berhaluan Ahlussunnah wal Jama’ah (Aswaja) yaitu Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau yang disingkat PMII.

Pada momentum hari lahir ke-30 PMII (1990), KH. Abdurarahman Wahid alias Gus Dur sempat menulis artikel tentang apa yang mesti dilakukan kader PMII. Meski telah lampau 30 tahun lalu, namun pesan Gus Dur tampaknya masih relevan bagi kader PMII.

Bacaan Lainnya

Dilansir dari laman nu.or.id, kala itu, Gus Dur menjelaskan beberapa transformasi zaman yang sudah, sedang, dan akan dihadapi oleh Nahdliyin.

Gus Dur mengawali pesannya dengan tahapan transformasi pertama, yakni sosial ekonomi, kemudian sosial politik yang dimulai pada momentum Muktamar NU di Banjarmasin tahun 1936 dan berakhir pada Muktamar ke-27 di Situbondo tahun1984, ketika NU menyatakan kembali ke khittah 1926.

Selanjutnya tahap transformasi ketiga, yakni transformasi sosial ekonomi, yang menurut Gus Dur diawali setelah Muktamar ke-28 di Yogyakarta di penghujung tahun 1989, yang kemudian akan segera disusul dengan transformasi keempat: ilmu pengetahuan dan teknologi.

“Dalam konteks ini, PMII bisa menolong NU. Dalam segenap aspek kehidupan transformasi yang digalakkan NU. PMII sudah tidak selayaknya selalu memikirkan masalah-masalah yang global atau yang terlalu makro. Bahkan telah saatnya meninggalkan cara-cara kerja seperti partai politik,” kata Gus Dur.

Gus Dur kembali menekankan kepada kader PMII, agar tidak takut menjadi ‘Penganggur Intelektual’ serta keterkaitan PMII dengan NU. Menutnya PMII bisa menolong NU dan di NU banyak yang bisa dilakukan.

“Dulu, ketika NU menjadi partai politik, ia banyak menjanjikan kursi di DPR. Tapi, setelah kembali ke khittah 1926, NU menyediakan lapangan di bidang lain, bukan lagi kursi DPR. Dan lapangan itu seluas dan selebar kehidupan masyarakat dan bangsa Indonesia,” tutupnya. (red).

Sumber : nu.or.id.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *