KARAWANG-Munculnya pernyataan terkait jadinya Asep Supriatna sebagai Ketua DPD PAN Karawang diduga mengangkangi peraturan organisasi (PO), memantik anggota DPR RI dapil Bekasi, Karawang dan Purwakarta, Daeng Muhammad, dan Arif Budiman selaku Ketua Steering Commiittee (SC/pengarah) Musda PAN Karawang angkat bicara.
Menurut Daeng, munculnya nama Asep Supriatna, Ali Said, dan Dewi Rohayati dalam formatur di Musda Karawang, disebabkan karena dari Karawang cuma usul calon formatur satu orang. Ketum (Zulkifli Hasan) minta ada calon altermatif lain yang mau daftar.
“Mereka Ali Said dan Asep diminta daftar ke DPP, selanjutnya terserah DPP yang putuskan,” kata Daeng kepada delik.co.id, melalui aplikasi Whatsapp, Jumat (7/5/2021).
“Saya malah enggak daftar formatur di Bekasi, tapi saya yang dipilih jadi Ketua Formatur sama DPP,” timpalnya.
Baca juga : Jadi Ketua PAN Karawang, Asep Supriatna Diduga Kangkangi Aturan
Namun ketika disinggung apakah langkah Asep dan Ali Said mendaftar langsung ke DPP tidak menangangkangi Peraturan Organisasi Nomor 03 Tahun 2020 Tentang Permusyawaratan, Daeng melemparnya ke DPP sendiri untuk menjawabnya.
“Ente tanya ke DPP ya, bukan kapasitas saya. Kalau saya malah enggak daftar, tapi ditunjuk jadi ketua formatur,” kembali ia menegaskan.
Daeng menilai, jangan-jangan yang komen mengkritisi juga belum baca AD ART dan PO.
“Yang saya pahami, Ketum Partai itu punya hak prerogratif untuk bersikap dan memutuskan buat kepentingan partai yang lebih besar, mungkin hak diskresi itu yang dipakai,” tandasnya.
Terpisah, Ketua SC Musda PAN Karawang, Arif Budiman, mengatakan, munculnya Asep dalam formatur kemudian terpilih jadi Ketua DPD PAN Karawang merupakan produk Daeng Muhammad.
“Asep itu produk selingkuh seorang Daeng Muhammad,” katanya.
Bah Budi, begitu ia akrab disapa, Asep bukan kader PAN yang tidak punya KTA. Asep tidak pernah daftar di SC, tetapi tiba-tiba Daeng bawa Asep ke DPP,
“Tidak peduli dengan AD/ART dan aturan organisasi, dengan kekuatan selain aturan berhasil mendudukan Asep sebagai Ketua DPD PAN Karawang,” ungkapnya.
Tak hanya itu, sambungnya, Daeng Muhammad seorang anggota DPR RI selama dua periode, ternyata menempuh cara yang sama dengan Asep.
“Tiba-tiba jadi Ketua DPD PAN Bekasi tanpa tercatat di SC sebagai peserta yang daftar,” tutupnya. (red).
