KARAWANG-Pj Gubernur Jabar Beys Machmudin didampingi Bupati Aep Syaefulloh meresmikan Jembatan Walahar yang berlokasi di Desa Walahar, Kecamatan Klari Kabupaten Karawang Jawa-Barat, Rabu (27/12/2023).
Bangunan jembatan baru tersebut merupakan penghubung dua kecamatan dengan panjang 170 meter.
Dalam acara peresmian dihadiri Kapolres Karawang AKBP. Wirdhanto Hadicaksono, Dandim 0604/Karawang Letkol, Inf. Dede Hermawan, Kepala Bappeda Karawang Dindin Rachmady, pejabat dinas terkait dari Provinsi Jabar dan Kabupaten Karawang, termasuk Camat Klari Panji Santoso serta Kades Walahar Adi.
Pj Gubernur Jabar Beys Machmudin mengatakan, peresmian jembatan Walahar yang selesai dibangun ini merupakan jembatan yang menghubungkan dua Kecamatan, di antaranya Kecamatan Klari dengan Kecamatan Ciampel, dengan memiliki panjang 170 meter dan lebar 7 meter.
“Hari ini alhamdulillah Jembatan Walahar sudah bisa diresmikan. Saya harap dijaga baik-baik semoga bisa bermanfaat untuk masyarakat Karawang, sehingga bisa menjadi penopang keberlangsungan roda perekonomian di wilayah ini,” ungkap Pj Gubernur Jabar Beys Machmudin saat berikan sambutan.
Masih menurut Beys, pihaknya masih mempunyai pekerjaan rumah lainnya di Karawang, yakni peningkatan jalan di wilayah Kecamatan Telagasari dan infrastruktur lainnya yang masih berlanjut tahap pembangunannya di Karawang
“Seperti peningkatan jalan di wilayah Telagasari itu, baru sekitar 5 kilometer,” ujarnya.
Tempat yang sama, Bupati Karawang H. Aep Syaepuloh mengatakan, pihaknya bersama masyarakat Karawang sangat berterima kasih kepada Pemprov Jawa Barat yang telah merealisasikan dan menuntaskan pembangunan Jembatan Walahar baru, sehingga sudah bisa digunakan masyarakat Karawang.
Antusias warga pun ikut menyaksikan peresmian ini. Karena memang mereka ikut menyambut baik hadirnya Jembatan Walahar.
“Hadirnya Jembatan Walahar, sangat penting bagi masyarakat sekitar, yang mana bisa memangkas jarak tempuh pengendara roda dua maupun roda empat dibanding jembatan lama yang sering terjadi kemacetan, masyarakat Kecamatan Klari menuju Kecamatan Ciampel,” ujarnya.
Lebih lanjut Bupati Aep menjelaskan, proyek Jembatan Walahar ini dikerjakan melalui dua tahap pengerjaannya, dengan biaya melalui anggaran Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Provinsi Jabar Rp29 miliar lebih.
“Proyek pembangunan jembatan ini memakan anggaran sebesar Rp29 miliar lebih, melalui Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Provinsi Jawa Barat,” pungkasnya. (jat/red).