KARAWANG-Gabungan organisasi serikat buruh yang tergabung dalam Koalisi Buruh Pangkal Perjuangan (KBPP), memperingati hari buruh internasional atau Mayday dengan santuni anak yatim dan potong tumpeng, di lapangan Galuh Mas Kabupaten Karawang, Kamis (2/5/2024).
Kegiatan Mayday 2024 ini mengangkat tema ‘Melalui Kegiatan Mayday Kita Tingkatkan Solidaritas, Soliditas dan Sinergitas Demi untuk Kesejahteraan Buruh’.
Acara tersebut turut dihadiri Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh, Ketua DPRD Karawang, Kapolres Karawang dan unsur Forkopimda lainnya.
Ketua Panitia Dion Untung Wijaya mengatakan, rangkaian kegiatan KBPP di Mayday 2024 yaitu, pada tanggal 1 Mei kemarin pihaknya melakukan aksi untuk menyampaikan aspirasi kaum buruh ke Jakarta.
“Pada hari ini kami melakukan kegiatan sosial, di antaranya sunatan massal, santunan anak yatim, donor darah dan pemeriksaan kesehatan gratis, lalu diisi dengan hiburan musik dan kami menyediakan doorprize dengan puluhan hadiah menarik,” ungkapnya kepada awak media.
Dion mengatakan, tuntutan di Mayday 2024 agar Pemerintah segera mencabut UU Nomor 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja atau Omnibuslaw, karena undang undang tersebut telah mendegradasi kesejahteraan buruh dan Pemkab Karawang segera membuka lapangan pekerjaan yang seluas luasnya, agar penggangguran di Karawang dapat terserap di dunia kerja.
“Selain itu kami mendesak Pemkab Karawang segera menghapus sistem outsorching, sistem kontrak dan pemagangan, mulai tahun ini tidak ada lagi sistem outsourcing dan pemagangan,” tutupnya. (jat/red).