KARAWANG-Lingkaran Survei Indoensia (LSI) Denny JA baru saja merilis hasil surveinya tentang preferensi pemilih di Dapil 7 Provinsi Jawa Barat (Bekasi, Karawang, Purwakarta) terhadap para calon anggota DPR RI di hadapan sejumlah awak media di Resto Sindang Reret, Senin (29/1/2024).
Baca juga : 10 Politisi Diprediksi Lolos ke DPR RI Dari Dapil 7 Jabar
Dalam bagian paparannya, Direktur Eksekutif Citra Komunikasi LSI Denny JA, Toto Izul Fatah, menyampaikan hasil surveinya terkait sejauh mana pengaruh money politic (politik uang) terhadap pilihan.
“Kami uji ternyata publik menganggap wajar jika ada calon yang memberikan uang atau sembako ada sebesar 60,7 persen, hal ini membuat kita tersenyum tapi di satu sisi lain miris,” ujarnya.
Baca juga : Hasil Survei LSI Denny JA Pemilu 2024, Dedi Mulyadi dan Prabowo-Gibran Unggul di Dapil 7 Jabar
“Ternyata tingkat pragmatisme pemilih di Dapi 7 Jabar ini bisa kami simpulkan di atas rata-rata di dapil lainnya di Jabar,” sambungnya.
Ia juga memaparkan, politik uang itu berpengaruh terhadap pilihan, sehingga bisa saja terjadi migrasi atau perpindahan pilihan apabila ada money politic.
Baca juga : Pemilu 2024 : Gerindra Potensi Dapat Empat Kursi, PKB Potensi Kehilangan Kursi DPR RI di Dapil 7 Jabar
“Sebanyak 66,5 persen masyarakat bisa terpengaruh pilihannya bila ada serangan money politic,” ungkapnya.
Yang mencengangkan juga kata dia, pemberian uang atau sembako bisa pengaruhi pilihan masyarakat di lingkungan tempat tinggal pemilih.
“Kami dapatkan data 75,8 persen masyarakat menilai pemberian materi (uang atau sembako) bisa memengaruhi pilihan masyarakat di lingkungan tempat tinggal,” tandasnya. (red).