KARAWANG-Jajaran pengurus DPD PKS Kabupaten Karawang menerima kunjungan pengurus DPC PDI-P Kabupaten Karawang di kantor Sekretariat DPD PKS Karawang, Sabtu (4/5/2024) siang.
Ketua DPD PKS Kabupaten Karawang, H.Budiwanto, mengatakan, kunjungan pengurus DPC PDI-P Karawang bisa dikatakan kunjungan balasan atas kunjungan yang pernah dilakukanya pada tahun 2021. Selain itu, pertemuan kedua parpol yang memiliki basis massa solid ini bisa disebut Silaturahmi Merah Putih, dimana PDI-P mewakili merah dan PKS mewakili putih.
“Kami saling ucapkan selamat Idulfitri 1445 H, saling mohon maaf lahir batin. Kami juga masing-masing ucapkan selamat atas perolehan suara parpol di Pemilihan Legislatif 2024,” ucap Haji BW, sapaan akrabnya.
Haj BW tidak menampik dalam obrolan hangat bersama pengurus DPC PDI-P Karawang membahas pula perhelatan Pilkada Karawang 2024. PKS dengan miliki 7 kursi dan PDI-P punya 6 kursi di DPRD Karawang bisa memungkinkan berkoalisi mengusung calon bupati dan calon wakil bupati lantaran di Pilkada Karawang 2024 tidak ada satupun parpol yang bisa mengusung cabup dan cawabup tanpa berkoalisi dengan parpol lainnya.
“Belum ada tawaran (kesepahaman) mnegusung cabup dan cawabup bersama. Sampai saat ini, kami masing mendukung H. Aep Syaepuloh sebagai cabup dan kader internal kami dokter Atta dan Abdul Hadi Wijaya, sementara PDI-P dengan kadernya Toto Suripto,” bebernya yang jadi caleg terpilih di Provinsi Jabar ini dari Dapil X.
Haji BW mengakui pembahasan koalisi antara PKS dan PDI-P belum begitu mendalam. Sehingga ia berharap akan ada silaturahmi balasan kembali.
“Tentunya silaturahmi tidak boleh putus, saling menguatkan jelang Pilkada. Semua parpol harus komunikasi untuk capai persamaan persepsi, tidak mungkin sendiri-sendiri, saling meninggalkan. Tinggal sekarang siapa dengan siapa, tungggu saja proses selanjutnya. Kami welcome siapapun yang mau gabung dengan PKS, membangun chemistry,” tandasnya.
Ketua DPC PDI-P Kabupaten Karawang, Taufik Ismail menjelaskan, tidak menutup kemungkinan antara PDI-P dengan PKS berkoalisi di Pilkada Karawang 2024 dengan mengusung masing-masing kader internal untuk membangun karawang.
“kami juga jaga kondusivitas di lapangan. Bila kami berirama maka bisa bersatu di Pilkada, tapi jika tidak berirama, ya tetap jaga kondusivtas,” tegasnya.
Kang Pipik, sapaan akrabnya, punya jagoan kader internal yang diusung di Pilkada nanti, yakni Toto Suripto. Apabila berkoalisi dengan kader PKS yang bernama dokter Atta bisa saja menjadi Atas.
“Tidak ada masalah berkoalisi demi sama bangun bangsa dan Karawang, karena seru juga kalau PDI-P dan PKS berkoalisi. Masing-masing punya basis massa yang solid. PDI-P mewakili wong cilik, sementara PKS mewakili masyarakat perkotaan menengah atas. Luar biasa bila PDI-P dan PKS berkoalisi dan ini akan jadi sejarah pertama di Karawang, PDI-P dan PKS berkoalisi di Pilkada Karawang 2024,” tutupnya. (jat/red).