2.165 Calon Jemaah Haji Karawang Deg-Degan Tunggu Kepastian Diberangkatkan

Humas Kemenang Karawang, Deden Mustaqin.
Humas Kemenang Karawang, Deden Mustaqin.

KARAWANG-2.167 calon jemaah haji Kabupaten Karawang berharap bisa diberangkatkan ke Tanah Suci tahun ini.

Meski kepastian kapan mereka diberangkatkan masih menunggu kejelasan dari Pemerintah Pusat mengingat pandemi Covid-19 belum usai sampai saat ini.

Bacaan Lainnya

“Saya tegaskan hingga saat ini belum ada informasi resmi terkait keberangkatan jamaah haji, kami menunggu kebijakan atau informasi resmi dari pemerintah Arab Saudi sebagai negara tujuan,” kata Humas Kemenag Karawang, Deden Mustaqin, saat ditemui di kantor Kemenag Karawang, Kamis (1/4/2021).

Deden menjelaskan, kuota calon jemaah haji Kabupaten Karawang sebanyak 2.165 orang merupakan data jemaah calon haji di tahun 2020 yang sempat tertunda. Mereka akan menjadi prioritas yang akan diberangkatan di tahun ini.

“Mereka merupakan kuota tahun 2020 yang saat itu gagal diberangkatkan karena pandemi Covid- 19. Nah otomatis kouta ini menjadi prioritas untuk diberangkatkan tahun ini. Namun kami juga tetap menunggu info lebih lanjut apakah koutanya tetap normal, dibatasi atau lainnya,” ungkapnya.

Dirinya berharap agar pandemi Covid-19 ini cepat berlalu sehingga tidak ada penundaan kembali terkait keberangkatan calon jemaah haji. Tak lupa kepada jemaah haji pihaknya mengimbau agar mengikuti vaksinansi yang saat ini dilakukan oleh pemerintah.

Ia pun menerangkan, sampai saat ini proses pendaftaran calon jemaah haji terus dilaksanakan. Meski para calon jemaah haji harus menunggu antrian keberangkatan hingga 10-15 tahun.

“Untuk pendaftaran calon jemaah haji hingga kini terus dibuka, namun untuk tahun lalu pendaftar kami batasi 5 orang/hari, untuk tahun ini tidak dibatasi karena sudah mulai zona hijau dan masyarakat diminta bersabar untuk menunggu keberangkatannya,” tandasnya.

Ia menambahkan, ada juga jemaah haji yang sudah mendaftar namun menarik kembali pendaftraannya. Namun jumlahnya tidak begitu besar.

“Jumlahnya hanya sekitar 21 orang,” pungkasnya. (red).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *