KARAWANG-Batiqa Hotel & Apartments Karawang membawa rekan-rekan insan pers Karawang berkunjung ke Waste water treatment Plant (WWTP) Organica di Kawasan Industri Suryacipta dalam rangkaian Hari Jadi ke-7 Batiqa Hotel & Apartments Karawang.
Dengan tema ‘7th Wonderful Anniversary’ momen hari jadi ini menjadi pemacu semangat bangkit dari pandemi yang hampir dua tahun ini melanda dunia.
Menurut GM Batiqa Hotel & Apartmens, Dinah Puja Astuti, kunjungan ke WWTP Organica Suryacipta ini untuk menyegarkan kembali program ‘Wisata Industri’ yang diluncurkan Batiqa Hotel & Apartments Karawang pada Februari 2020 namun kemudian terhenti akibat pandemi.
“Konsep Wisata Industri ini yang pada awalnya membidik pasar para siswa atau akademik untuk melakukan kunjungan ke perusahaan- perusahaan di Karawang dalam rangka pengenalan dunia industri atau dunia kerja terutama untuk para siswa SMK,” kata Dina dalam keterangan tertulisnya kepada delik.co.id, kemarin.
Ia membeberkan, Karawang sendiri sebagai kota industri dengan ribuan perusahaan memiliki potensi sangat besar untuk wisata industri ini. Diharapkan program “Wisata Industri” ini menjadi salah satu program pemulihan ekonomi di sektor pariwisata Karawang, hal ini seiiring dengan menurunnya angka penyebaran COVID-19 dimana Karawang sudah berada di Level II.
Program Wisata Industri dengan konsep edukasi yang dipelopori oleh Batiqa Hotel & Apartments Karawang ini yang berada dikawasan industri terpadu Suryacipta dimana kawasan industri Suryacipta mendapatakan peringkat tertinggi sebagai Eco Industrial Park (EIP) atau Kawasan Industri ramah lingkungan oleh United Nations Industrial Development Organization (UNINDO) diantara 50 Kawasan Industri dari 8 negara didunia.
“Dengan dukungan semua pihak termasuk teman-teman pewarta yang telah hadir di acara 7th Wonderful Anniversary Batiqa Hotel & Apartments Karawang, kami yakin Karawang akan menjadi tempat tujuan wisata industri berkonsep edukasi yang popular di Indonesia bahkan mancanegara yang akan menggerakan perekonomian,” tandasnya.
Smentara itu, Menurut Manager WWTP Organica, Untung, IPAL yang dikelolanya merupakan IPAL pertama di Kabupaten Karawang yang menggunakan konsep taman dengan sejumlah ada 40 jenis tanaman yang berakar serabut di atas IPAL.
“IPAL ini didirikan pada tahun 2018 dan buatan Hongaria,” kata Untung.
Ia menjelaskan, IPAL ini seharinya menampung sekitar 11.000-14.000 meter kubik air limbah organik dari ratusan industri yang berada di Kawasan Industri Surya Cipta..
“Hanya limbah organik yang masuk ke IPAL ini, sementara limbah B3 atau limbah yang miliki logam tinggi tidak bisa masuk ke IPAL ini,” tandasnya.
Seusai kunjungi WWTP Organica, rombongan pun berlanjut ke Lobby Hotel Batiqa Karawang untuk melanjutkan acara hiburan dan doorpirze.
Dalam acara hiburan itu, manajemen Hotel Batiqa dan insan pers menyatu bergembira dengan diselingi sejumlah game menarik. (red).
