KARAWANG-Kapolres Karawang, AKBP. Wirdhanto Hadicaksono pimpin langsung Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Lodaya alam rangka pengamanan Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, di Lapangan Karangpawitan, Kecamatan Karawang Barat, Kamis (21/12/2023).
Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Lodaya dihadiri Bupati Karawang, Dandim 06/04, Kejari Karawang dan unsur stakeholder lainnya.
Kapolres Karawang AKBP. Wirdhanto Hadicaksono mengatakan, apel gelar pasukan merupakan tahap akhir pengecekan kesiapan personel dan sarana prasarana. Harapannya, pengamanan dapat terselenggara secara optimal dan sinergis, memastikan perayaan Nataru berjalan kondusif.
Masih menurut Kapolres Karawang, operasi Lilin Lodaya 2023 di wilayah hukum Polres Karawang akan berlangsung selama 12 hari, mulai tanggal 22 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024, dengan melibatkan 4.092 personel gabungan yang ditempatkan pada 31 titik pos pengamanan.
“Semua persiapan ini bertujuan untuk mengamankan kegiatan Nataru, memberikan rasa nyaman dan keamanan kepada masyarakat,” ungkapnya.
Lebih lanjut, AKPB Wirdhanto menuturkan, operasi Lodaya bertujuan untuk mencegah potensi gangguan seperti kemacetan, kecelakaan lalu lintas dan untuk pengamanan di tempat-tempat ibadah serta objek vital lainnya.
“Upaya peningkatan keamanan juga melibatkan patroli di daerah rawan kejahatan konvensional dan objek vital. Ancaman terorisme mendapat perhatian khusus, dengan deteksi dini, preventif strike, dan penjagaan ketat pada pusat keramaian dan tempat ibadah yang berpotensi menjadi target,” tuturnya.
Kapolres mengatakan, kesatupaduan dari personel Polres Karawang beserta TNI dan unsur stakholder menjadi kunci sukses operasi lilin lodaya, seperti menghadapi potensi bencana alam, dengan persiapan tim tanggap bencana, rehabilitasi, sarana prasarana dan edukasi kepada masyarakat.
Pengamanan ibadah Natal melibatkan sterilisasi lokasi dengan partisipasi personel dan elemen masyarakat, termasuk ormas keagamaan.
Pada objek wisata, tambahnya, pengaturan jalur keluar masuk dan kesiapan tim tanggap bencana di objek wisata alam menjadi fokus.
Strategi komunikasi publik diperkuat untuk memastikan informasi disampaikan dengan jelas dan akurat kepada masyarakat.
“Keberhasilan pengamanan Operasi Lilin 2023 adalah tanggung jawab bersama. Dalam menghadapi tugas tersebut kita patut memperkuat sinergisitas dan soliditas antar unsur baik petugas maupun keterlibatan masyarakat agar wilayah Kabupaten Karawang tetap aman dan kondusif,” pungkasnya.
Usai apel gelar pasukan, Kapolres Karawang bersama Forkopimda Karawang melaksanakan pemusnahan barang bukti tindak pidana yang merupakan penyakit masyarakat. Ribuan botol minuman keras dihancurkan menggunakan buldozer dan barang bukti narkotika berupa ganja, sabu dan obat-obatan terlarang dimusnahkan dengan cara dibakar. (jat/red).