Antusias Hadiri Reses, H. Asep Junaedi Siap Realisasikan Aspirasi Masyarakat Tirtamulya

H. Asep Junaedi, M.PD., saat jaring aspirasi masyarakat Desa Parakan Kecamatan Tirtamulya.

KARAWANG-50 anggota DPRD Kabupaten Karawang di masing-masing daerah pemilihan (dapil) melakukan giat reses I pada masa sidang 2024-2025 yang dilaksanakan pada 30 November hingga 5 Desember 2024.

Untuk diketahui, reses merupakan salah satu bentuk pelayanan anggota DPRD dalam menyampaikan dan berkunjung kepada konstituen di luar parlemen atau luar kantor DPRD

Bacaan Lainnya

Anggota DPRD Kabupaten Karawang dari Fraksi Nasdem, H. Asep Junaedi, M.Pd.,  menggelar giat reses pertamanya di Desa Parakan, Kecamatan Tirtamulya, pada Minggu (1/12/2024).

Ratusan masyarakat membludak antusias hadiri reses itu yang juga dihadiri sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat.

Sejumlah masyarakat pun menyampaikan aspirasinya kepada mantan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Karawang tersebut.

Seperti yang disampaikan Ujang wahyudi dari kelompok tani Parakan. Ujang meminta agar dibuatkan wadah ekonomi kreatif berupa beras atau pengolahan beras secara professional agar harga jualnya tinggi dan dapat menaikkan produk asli beras Karawang menjadi beras lokal terbaik.

“Hal tersebut diajukan karena Tirtamulya merupakan daerah berbasis pertanian dimana sebagian besar wilayah diisi oleh pertanian dan ladang,” kata Ujang.

Alasan lainnya adalah karena beras-beras yang ada di Karawang belum dilakukan hilirisasi dan menjual bahan mentah ke daerah-daerah seperti Banten dan Cirebon sehingga produk mereka bisa lebih tinggi harga jualnya.

“Apakah Bapak Dewan dapat membuatkan wadah untuk UMKM berbasis hasil pertanian (beras)?” Ujang bertanya.

Sementara itu, Ahmad Jalaludin perwakilan dari Karang Taruna Karangsinom berharap agar Karang Taruna Desa Karangsinom mendapatkan perhatian lantaran selama ini belum mendapatkan perhatian dari Pemkab Karawang.

“ Apakah terdapat bantuan untuk karang taruna berbasis kecamatan? Jika ada, dalam bentuk apa bantuan tersebut diberikan? dan bagaimana teknis pemberian bantuan tersebut?” ucap Ahmad sampaikan aspirasinya.

Tempat yang sama, Imas perwakilan dari Majlis Taklim setempat mengadukan mengenai Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Kawasan Parakan sudah habis dan tidak memiliki tempat lagi. Lalu melalui berbagai musyarawah akhirnya diputuskan ingin membeli lahan wakaf untuk TPU desa.

“Apakah Bapak dewan dapat membantu penyelesaian tanah wakaf untuk TPU agar dapat berjalan lancar?” demikian Imas menyampaikan aspirasinya.

Imas pun ajukan permintaan untuk memudahkan para masyarakat khususnya warga Karawang agar dimudahkan mencari pekerjaan. Karena salah satu permasalahan yang ada di Karawang adalah susahnya mencari pekerjaan atau maraknya pengangguran pada masyarakat Karawang dan butuh uang jika ingin masuk bekerja ke perusahaan-perusahaan.

Sedangkan masyarakat lainnya seperti Sobari Akbar menyampaikan aspirasinya perihal BPJS gratis dari Pemkab Karawang dan Dede meminta aspirasi alokasi program rutilahu.

Tanggapan Aspirasi

Menanggapi aspirasi masyarakat, H. Asep Junaedi menyampaikan, untuk pengadaan wadah ekonomi kreatif atau UMKM akan diajukan untuk studi banding UMKM ke Kecamatan TelukjJambe agar bisa diaplikasikan di Karang Taruna desa ini.

“Hal tersebut termasuk bagaimana permodalan, dan pengolahan agar menjadi produk terbaik secara nasional,” kata H. Asep.

Sementara untuk bantuan kepada Karang Taruna, akan diadakan Bimbingan Teknis (BIMTEK) dan diajukan anggaran dengan berkolaborasi dengan Dinas Sosial dan Disdikpora.

Mengenai lahan TPU, lanjutnya, akan coba dibantu dieksekusi dengan pembuatan proposal yang diajukan kepada Bupati dengan tembusan ke Bapenda dan DPRD

Sementara untuk lapangan pekerjaan, H. Asep menjelaskan, saat ini program Bupati sudah ada yagn namanya infoloker dimana dilakukan secara daring. Hal tersebut menjawab permaslahan dengan lebih memprioritaskan warga Karawang untuk bekerja dibandingkan dengan warga non-Karawang.

Terakhir aspirasi untuk rutilahu, H. Asep mencoba untuk diusahakan dan didaftarkan di e-rumah, selanjutnya akan mendapatkan aspirasi karena salah satu program inti H.Asep adalah kesejahteraan sosial dan salah satunya program rutilahu.

“Program-prgram yang diajukan sekarang insyaAllah direalisasikan pada tahun 2026, namun jika bisa diusahakan diajukan pada Februari 2025,” tutupnya. (red).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *