Bupati Bersama Kepala Kemenag Karawang Lepas 197 Jemaah Haji Kloter JKS 33

Bupati dan Kepala Kemenag Karawang lepas jemaah haji Kloter JKS 33.

KARAWANG-Didampingi Kepala Kantor Kemenag Karawang H. Sopalian, Bupati Karawang H. Aep Syaepuloh melepas 197 jemaah haji Kloter JKS 33 di Islamic Centre, Minggu (26/5/2024).

Dalam sambutannya, H. Sopian mengaku bangga dan senang di setiap pelepasan jemaah haji Bupati Karawang terus hadir.

Bacaan Lainnya

“Mudah-mudahan tuntas sampai dengan 7 kloter dilepas terus oleh Bupati, karena beliau belum pernah mewakilkan walaupun sekarang hanya berjumlah 197 tetap antusias untuk masyarakatnya,” ucap H. Sopian.

Ia pun mengucapkan rasa syukurnya kepada Allah SWT yang tak terhingga karena beberapa kali dalam pelepasan jemaah haji selalu berjalan lancar, sukses, aman dan terkendali.

“Mudah-mudahan (pengelolaan jemaah haji) kedepan makin bagus dan makin baik pelayanan kepada umat dan kepada klKabupaten Karawang khususnya,” ujar mantan Kasi Mapenda Kemenag Karawang ini.

Ketua Yapinas Cibuaya ini menyampaikan, jemaah haji yang akan diberangkatkan tahun 2024 M/1445 H berjumlah 2.056 dengan 7 kloter. Walaupuan ada wacana bahwa Kloter 59 akan ditarik menjadi kloter 43 dan hari ini kepastiannya.

Pria berkacamata yang pernah pimpin Kantor Kemenag Bekasi ini menambahkan, jemaah haji yang sudah diberangkatkan yaitu sebanyak 2 Kloter sebanyak 860 jemaah haji dari rencana 863 orang, karena ada satu orang yang ditunda keberangkatannya disebabkan sakit dari JKS 05 dan 2 orang gagal terbang karena sakit dari Kloter JKS 18, tetapi tetap dimasukan kloter 54 meskipun pada waktunya tergantung kehendak Allah dan berharap mudah-mudahan disembuhkan pada waktunya.

“Jemaah haji Kloter JKS 05 yang saat ini sudah berada di Makkah ada 2 orang yang sakit insya Allah sudah sembuh dan akan segera bergabung dengan Kloter JKS 05, sedang Kloter JKS 18 saat ini masih berada di Madinah,” paparnya.

Hari ini pelepasan jemaah Kloter JKS 33 berjumlah 197 orang terdiri dari laki-laki 84 orang dan 113 perempuan dengan didampingi 2 orang petugas yang berangkat dari Karawang dan 6 orang dari Kota Banjar.

“Jemaah tertua kloter JKS 33 atas nama Rastim Gani Ipang dari Kecamatan Jatisari berusia 87 dan jemaah termuda atas nama Zidan Kurniawan Diding dari Kecamatan Jatisari berusia 20 tahun,” kata H. Sopian.

“Kloter JKS 33 termasuk gelombang ke-2 dan langsung menuju ke Makkah, gabungan dengan jemaah haji Kota Banjar berjumlah 235 orang yang akan diterima di Asrama Haji Bekasi pukul 13.00 WIB,” timpalnya.

Untuk diketahui, sambung Sopian, pendaftaraan haji setiap hari terus berjalan, dalam satu minggu tercatat 57 orang mendaftar jadi total pendaftar sampai tanggal 22 Mei 2024 mencapai 41.629 dengan estimasi masih tetap tahun 2045.

“Mohon doa semoga para jemaah haji diberi kesehatan dan kelancaran bisa melaksanakan ibadah dengan sempurna serta bisa kembali ke Tanah Air dengan meraih predikat haji mabrur dan mabrurah. Dan mudah-mudahan kita semua disini pun diberikan kesehatan khususnya Bapak Bupati beserta Forkopimda terus eksis dan antusias memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Karawang,” tandasnya.

Sementara itu, Bupati Karawang H. Aep Syaepuloh mengatakan, beberapa jemaah haji mengaku senang dan bahagia dengan pelayanan yang diterimanya, terlebih masyarakat yang mengantar pun yang dilengkapi tanda pengenal bisa langsung masuk ke Islamic Centre. Hal ini karena pemerintah daerah setiap tahun terus melalukan perbaikan, yang masih kurang diperbaiki dan yang baik dilanjutkan.

“Harapannya setiap tahun sebagai pemerintah daerah harus memberi pelayanan terbaik. Saya bangga setiap pelepasan Alhamdulillah Forkopimda Karawang selalu hadir lengkap, terutama Kemenag Karawang yang memiliki hajat. Karena kami semua berupaya memberikan pelayanan diliputi kebahagiaan insyaAllah tidak ada perasaan capai dan lelah karena yang dimuliakan adalah tamu-tamu Allah mudah-mudahan kita pun dapat keberkahan dan selalu dimuliakan oleh Allah SWT,” ujarnya.

Bupati juga sangat bangga dengan antusiasme masyarakat untuk mendaftar haji dengan estimasi keberangkatan haji mencapai tahun 2045 meskipun menunggu 21 tahun.
Tentunya hal itu bagi Pemda menjadi suatu tantangan harus mempersiapkan pelayanan terbaik kepada jemaah haji yang sudah banyak pendaftarnya.

“Hari ini lelah mudah-mudahan akan diganti capai itu dengan pahala yang berlipat ganda. Mudah-mudahan tahun depan saya pun dipanggil untuk bisa menunaikan ibadah haji karena sudah rindu dengan Makkah dan Madinah,” tutupnya.

Dalam pelepasan jemaah haji itu turut dihadiri Kapolres Karawang, Dandim 0604, Ketua MUI, IPHI, PCNU, Asda, para OPD, Dinkes ,FKBIHU, Kabag Kesra, para kiai, Ketua Islamic Center dan para petugas kloter. (red).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *