KARAWANG-Kendati pandemi COVID-19 masih menghantui di tengah masyarakat, namun itu tak menghalangi semangat Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Karawang menggelar Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) yang kedua, Sabtu (13/2/2021).
Acara yang diselenggarakan di Desa Cimahi, Kecamatan Klari itu dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat. Di tempat kegiatan disediakan tempat cuci tangan, pengukur suhu dan hand sanitizer, serta peserta wajib memakai masker.
Ketua PCNU Kabupaten Karawang, K.H. Ahmad Ruhyat Hasby, menegaskan, giat
Muskercab sudah menjadi kewajiban dan harus dilaksanakan dua kali dalam satu periode kepengurusan.
“Berdasarkan AD/ART Muskercab harus dilaksanakan dua kali dalam satu periode kepengurusan,” ujar Kang Uyan, sapaan akrabnya.
Tak jauh berbeda pernyataan senada disampaikan Ketua Pelaksana Muskercab II, Imam Muhyidin.
“Memang harus dilaksanakan dua kali dalam satu periode, satu periodenya lima tahun. Muskercab ini bisa selesai dalam satu hari,” ujar Imam.
Imam memaparkan, peserta Muskercab terdiri dari pengurus cabang (tingkat kabupaten), MWC (tingkat kecamatan), lembaga sayap dan badan otonom. Jika dijumlahkan seluruhnyasekitar 130 orang. Namun Imam belum bisa memastikan jumlah yang hadir, karena dirinya belum melihat lihat daftar hadir peserta.
“Biasanya (sebelum pandemi Covid-19) perwakilan dari setiap MCW itu lima orang, namun karena sedang dalam masa pandemi jadi tiga orang,” pungkasnya. (red).
