Dewan Dapil 3 Krtitik Anomali Dinas PUPR Soal Penanganan Jembatan Sompek

Rosmilah (kiri) Taman (kanan) background Jembatan Sompek.
Rosmilah (kiri) Taman (kanan) background Jembatan Sompek.

KARAWANG-Sejumlah anggota DPRD Kabupaten Karawang dari daerah pemilihan (dapil) 3 angkat suara mengkritik anomali Dinas PUPR Kabupaten Karawang soal jembatan Sompek yangb berlokasi di Dusun Sompek, Desa Tanjung Pakis, Kecamatan Pakisjaya.

Seperti yang disampaikan anggota legislatif (aleg) dari Fraksi Partai Gerindra, Taman. Menurutnya, pembangunan apapun itu bentuknya harus memperhatikan aspek prioritas, baik itu pembangunan jalan poros, jembatan ataupun pembangunan lainnya.

Bacaan Lainnya

“Saya sebagai dewan dapil 3 turut prihatin dan menyayangkan apabila ada kondisi dimana di suatu desa (Desa Tanjung Pakis) di Kecamatan Pakisjaya ada jembatan yang rusak parah tapi dibiarkan tidak mendapatkan perhatian dan perbaikan serius,” ucapnya kepada delik.co.id, Rabu (31/8/2022).

Baca juga : Anomali Dinas PUPR Karawang : Jembatan Rusak Dibiarkan, Jembatan Masih Bagus Malah Diperbaiki

“Dan sementara ada jembatan didesa yg sm yg masih layak kondisinya malah segera diperbaiki, ini namanya salah sasaran saya kira,” sambungnya.

Ia pun meminta agar Dinas PUPR harus memperbaiki jembatan dalam skala prioritas demi kepentingan warga setempat.

“Saya berharap dinas terkait harus objektif dan memprioritaskan perbaikan jembatan yang dalam kondisi rusak parah untuk kepentingan masyarakat,” ujarnya.

Hal senada disampaikan aleg dari Fraksi PDI-P, Rosmilah. Rosmilah menegaskan, dengan kondisi jembatan Sompek yang memprihatinkan seperti itu, harusnya menjadi skala prioritas pemerintah daerah Kabupaten Karawang untuk diperbaiki, apalagi dengan kondisi jembatan seperti itu masih dilalui masyarakat sehinggga dikhawatirkan dapat membahayakan masyarakat yang menggunakan jembatan tersebut.

“Saya rasa dengan informasi yang dihimpun oleh delik.co.id, Dinas PUPR harus segera melakukan pengecekan ke lokasi dan tidak mengabaikan informasi yang disampaikan oleh masyarakat,” pungkasnya. (dede/man/red).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar