KARAWANG-Dugaan penyelewengan proyek turap Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigiasi (P3TGAI) BBWS Citarum di Desa Jayamakmur, Kecamatan Jayakerta mendapat sorotan kritik tajam dari Karawang Monitoring Grup (KMG).
Menurut Ketua KMG, Imron Rosadi, persoalan kualitas turap P3TGAI tidak bisa dilepaskan pengawasan dari pihak pejabat pembuat komitmen (PPK) dan tenaga pendamping masyarakat (TPM).
“Mereka yang mengerjakan proyek itu kan para petani pemakai air yang tentunya basis mereka bukan tukang sehingga perlu pendampingan dan pengawasan ketat agar hasil pekerjaannya bagus,” kata Imron kepada delik.co.id, Kamis (21/11/2024).
“Selama ini peran PPK dan TPM apa di lapangan? Cuma duduk manis di kantor terima laporan? Turun dong mereka ke lapangan, kroscek pekerjaan P3TGAI,” sambung Imron dengan menyindir.
Baca juga : Parah! Proyek P3TGAI BBWS Citarum di Pangkalan dan Tegalwaru Diduga Dikerjakan Asal-Asalan
Imron mensinyalir sejumlah proyek turap P3TGAI di Kabupaten Karawang berkualitas kurang baik karena dikerjakan asal jadi.
“Cek saja pekerjaan-pekerjaan P3TGAI dari tahun 2021, tidak sedikit yang bermasalah. Beritanya ada kok di media delik.co.id,” pungkasnya.
Terpisah, PPK P3TGAI Kabupaten Karawang Tiko ketika dimintai keterangan perihal kualitas pekerjaan turap P3TGAI BBWS Citarum di Desa Jayamakmur hingga berita ini rilis memilih bungkam. (man/red).