KARAWANG-Ketika melakukan reses masa sidang ke-III di Desa Tegalega, Kecamatan Ciampel beberapa waktu lalu, Wakil Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Karawang, Ajang Sopandi, mengaku heran masih ada desa di Kabupaten Karawang yang tidak memiliki akses jalan sendiri.
Politikus Partai Gerindra ini pun mendorong kepada Pemda Karawang agar memperhatikan kondisi tersebut dengan segera membangunkan akses jalan bagi desa yang berpenghuni sekitar kurang lebih 2.000 kepala keluarga itu.
“Pada saat saya reses di Desa Tegalega, ada keluhan dari masyarakat dan kepala desa. Kalau dari masyarakat yaitu dari Dusun Tegaljaya, dimana mereka mengeluhkan tidak ada air karena tidak ada sumur bor, kemudian mereka meminta saya untuk dibelikan paralon, dan alhamdulillah saya sudah belikan,” kata Ajang.
Selain dari warga masyarakat, ia juga menerima aspirasi dari Kepala Desa Tegalega yaitu mengenai akses jalan didesanya.
“Kepala Desa juga menyampaikan aspirasinya kepada saya dan memohon kepada pemerintah daerah Kabupaten Karawang, karena desa tersebut tidak punya akses jalan sendiri. Adapun jalan saat ini, itu adalah tanah milik perusahaan yang menyambungkan Desa Mulya Sejati dengan Desa Tegalega,” ujarnya.
Ajang yang juga menjabat sebagai Ketua DPC Partai Gerindra ini memohon kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang agar aspirasi masyarakat Desa Tegalega ini segera direspon dan diprioritaskan.
“Saya mohon kepada Pemkab, agar aspirasi masyarakat Desa Tegalega ini direspon. Karena kalau Pemda bergerak tidak ada yang susah. Insya Allah, akan sangat mudah kalau Pemda turun, sehingga bisa ada akses jalan dari Mulya Sejati ke Tegalega,” bebernya.
Keberadaan akses jalan ini, lanjut Ajang, sangatlah dibutuhkan sekali, Karena selain untuk meningkatkan perekonomian warganya juga ketika desa ini akan melakukan pembangunan infrastruktur.
“Bagiamana desa itu akan maju, kalau tidak punya akses jalan. Saya sekali lagi memohon kepada Ibu Bupati dalam hal ini Pemkab Karawang tolonglah dibantu dengan memprioritaskan pembangunan jalan untuk masyarakat desa Tegalega,” ujar Ajang penuh harap.
“Tegalega ini begitu terpencil dan sangat membutuhkan perhatian Pemkab, selain tidak punya akses jalan, untuk membangun sekolah ataupun madrasah, mereka juga kesulitan karena tidak punya lahan desa sendiri,” tandasnya lagi.
Sementara itu, selain desa Tegalega, beberapa desa di Daerah Pemilihan (Dapil) VI pun ia sambangi untuk menyerap aspirasi masyarakat. Diantaranya, Ajang menyebutkan, penurapan, pembangunan jalan, majelis tak’lim, saluran air dan kebutuhan-kebutuhan masyarakat yang memang masih banyak yang belum didapatkan dari pemerintah daerah.
“Selama ini aspirasi-aspirasi mereka bisa terserap oleh kami anggota DPRD,” pungkasnya. (red).
4.5