Ingin Bangun Ponpes Lansia, Kang Emil Sowan ke Gus Miftah

Ridwan Kamil
Ridwan Kamil

JABAR-Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengunjungi Pondok Pesantren Ora Aji milik Gus Miftah di Sleman, Yogyakarta, Kamis (02/12/2021). Kegiatan ini merupakan rangkaian kunjungan kerja Ridwan Kamil ke Daerah Istimewa Yogyakarta.

Gubernur mengatakan, kunjungan ini dalam rangka untuk berkonsultasi terkait pembangunan pesantren. Sebab dirinya berniat untuk membangun pesantren khusus lanjut usia.

Bacaan Lainnya

“Satu hal yang konsultasikan, kan Gus Miftah ini semangat membangun pesantren di berbagai tempat salah satunya ada fenomena di Jawa Barat lansia-lansia itu butuh pesantren kilat. Saya mengajak Gus Miftah membangun konsep itu,” kata Kang Emil begitu ia biasa disapa.

Gubernur mengharapkan, dengan adanya pesantren tersebut, bisa membantu para lansia untuk lebih bahagia. Lansia tak hanya butuh diberikan kegiatan yang bermanfaat dan menyenangkan, tetapi juga mendapatkan pelajaran agama.

“Jadi pesantren untuk lansia bukan saja untuk mendapat ilmu tapi juga sambil bercocok tanam, jadi bahagia. Kenapa lansia? Karena masa tua adalah masa mempertebal iman,” ucapnya.

Selain berkonsultasi masalah rencana pembangunan pesantren khusus lansia, tujuan lainya adalah untuk meminta nasihat langsung dari Gus Miftah. Karena menurutnya, Gus Miftah merupakan sosok yang banyak dikagumi orang.

“Membutuhkan cara-cara berdakwah yang disesuaikan generasi baru yang mudah dipahami dan sebagainya itu satu kelebihan beliau,” bebernya.

Sementara itu, Gus Miftah menyambut baik kunjungan dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Apalagi kata Gus Miftah, Ridwan Kamil merupakan salah satu sahabatnya.

“Alhamdulillah saya bersahabat dengan beliau. Saya terima kasih kunjungan Kang Emil ke sini . Niatannya untuk menyambung silaturahim,” kata Gus Miftah.

Mengenai permintaan untuk berdakwah di Jawa Barat, Gus Miftah mengaku akan memprioritaskan.

“Saya tadi bilang ke Kang Emil, jadwal saya di Jawa Barat sekarang saya prioritaskan. Karena saya terlalu banyak beredar di wilayah timur, Jawa Tengah bahkan Sumatera,” tutup Gus Miftah. (rilis/red).

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *