KARAWANG-Kepala Desa Dongkal, Kecamatan Pedes, diduga menggunakan dana talang untuk membangun jalan poros. Indikasinya lantaran anggaran Dana Desa tahap 1 tahun anggaran 2023 hingga saat ini belum cair.
Menurut tokoh masyarakat setempat, KD, pembangunan jalan poros desa ini bukan bersumber dari aspirasi anggota dewan maupun pekerjaan dinas, melainkan anggarannya didapat dari dana talang kepala desa.
“Entah dari mana anggaran pembangunannya, saya tidak tahu dan yang tahu hanya kepala desa. Ini murni anggaran kebijakan dari kades akibat desakan dari masyarakat. Untuk volume panjang yang sudah dibangun baru 100 meter dengan lebar 4,5 meter,” ujarnya.
Tempat yang sama, JR, salah seorang staf Desa Dongkal menambahkan hal senada dengan KD. Dirinya tidakmengetahui sumber anggran pembangunan jalan poros desa lantaran tidak pernah diberitahu oleh kades.
“Sebelum mulai pelaksanaan pengecoran jalan tersebut, saya menanyakan langsung ke pihak mandor dan menurut keterangan mandor pekerjaan pengecoran ini komitmennya dengan kepala desa dan yang jelas ini anggaran dari dana talang. Ketika memang anggaran dana desa turun atau cair, ini akan dianggarkan dari dana desa,” tegasnya.
Sementara itu Kepala Desa Dongkal M. Darna hingga berita ini dipublikasikan belum juga bisa ditemui untuk dimintai keterangannya perihal sumber anggaran tersebut.
Sebelumnya, sudah dua kali awak media mendatangi kantor desa, namun Kades Dongkal selalu tidak ada di tempat. Bahkan pada saat dihubungi via telepon selulernya pun, kades tidak mau merespon. (man/red).
4.5