KARAWANG-Sorotan publik terhadap rencana pembangunan Gedung IGD dan Perawatan Kritis Terpadu tahap II RSUD Karawang yang menelan APBD Karawang sebesar Rp23,9 miliar makin kencang.
Forum Karawang Utara Bersatu (FKUB) mengingatkan keras kepada Pokja Lelang dan PPK untuk hati-hati dalam meloloskan pemenang lelang proyek tersebut.
“Jangan sampai terulang seperti lelang RSUD Rengasdengklok yang memunculkan kegaduhan paska adanya pemenang lelang,” kata Sekretaris Umum FKUB, Nana Permana, kepada delik.co.id, Rabu (24/7/2024).
“Jangan sampai juga terulang ada temuan BPK pada pembangunan Gedung IGD tahap I,” sambungnya.
Menurutnya, harus sejak awal segala sesuatunya diingatkan pada panitia lelang dan PPK karena proyek tersebut memakan uang rakyat cukup besar.
“Kalau Pokja Lelang dan PPK dapat tekanan pihak lain untuk loloskan peserta lelang tertentu sampaikan ke publik, biar kami yang bergerak,” tegasnya.
Ia mengajak semua rakyat harus melototi semua tahapan dari awal lelang, jika sudah dilakukan pengawasan dan juga sudah mengingatkan, maka semestinya dari awal tidak perlu lagi ada hak sanggah atau apapun namanya ketika pemenang lelang sudah ditetapkan.
“Penyelamatan uang rakyat sebesar Rp23 miliar dari para pengikut lelang yang disinyalir punya rekam jejak kurang baik ‘kan bisa diantisipasi sejak dini. Pokja lelang dan PPK jangan main-main dengan duit rakyat,” tutupnya. (red).