Paguyuban Desa Kertajaya Bersatu Tolak Keras TPST Jayakerta

Ketua Paguyuban Desa Kertajaya Bersatu, Wardaniono alias Iong.
Ketua Paguyuban Desa Kertajaya Bersatu, Wardaniono alias Iong.

KARAWANG-Paguyuban Desa Kertajaya Bersatu, Kecamatan Jayakarta, menyuarakan penolakan keras terhadap pemerintah yang akan membangun tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) d Kecamatan Jayakerta.

Ketua Paguyuban Desa Kertajaya Bersatu, Wardaniono yang sering di sapa iong, menyatakan, kehadiran TPST akan menghasilkan dampak negatif yang dihasilkan. Seperti aroma bau di sepanjang jalan dari aktivitas pengelolaan sampah dan mengudang tikus d area TPST.

Bacaan Lainnya

Ia juga menyebut bahwa tanah yang digunakan sebagai lokasi TPST Juga merupakan lahan pertanian produktif. Sudah jelas lahan tersut adalah lahan LP2B.

“Intinya kami menolak dampak yang dihasilkan dari kehadiran TPST tersebut yang akan menyengsarakan kaum tani,” ujar Iong kepada delik.co.id, Rabu (13/10/2021).

“Saya adalah anak petani di wilayah Jayakerta, hidup dari hasil pertanian, maka saya wajib untuk menjaga tanah kelahiranan saya dari orang-orang yang mau merusak atau pencemaran lingkungan,” timpalnya.

Ia menegaskan, Jika pembangunan TPST di Jayakerta terus dibangun, maka pihaknya tidak akan bermain-main.

“Kami akan terus melakukan penolakan dan akan membawa massa sebesar-besarnya untuk menduduki lahan tersebut,” tutupnya. (red).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *