Parah! Pasang Uditch Air Tergenang, Pejabat Dinas PUPR Tutup Mata

Pemasangan Uditch di Desa Amansari saat air tergenang.
Pemasangan Uditch di Desa Amansari saat air tergenang.

KARAWANG-Pekerjaan U-Ditch di Dusun Sasak RT 08/03, Desa Amansari, Kecamatan Rengasdengklok, diduga tidak sesuai dengan spek dan RAB.

Diketahui dari papan informasi proyek, pekerjaan tersebut memiliki volume panjang 148,80 m, UK : 40×40 cm (U-ditch) dengan anggaran sebesar Rp189.563.000 bersumber dari dana APBD Tahun 2022 dan dikerjakan oleh CV Aqila Putri Berlian.

Bacaan Lainnya

Hasil penelusuran delik.co.id pada Senin (24/10/2022), pemasangan U-ditch dalam keadaan banjir tanpa dikeringkan terlebih dahulu dan bawahnya tidak dikasih hamparan pasir dan langsung dipasang, sehingga dikhawatirkan pemasangan U-ditch tidak bisa tertahan lama dan kurang rapi.

Seorang pekerja di lokasi, KJ, mengungkapkan, pengerjaan U-Ditch baru sepuluh hari, mandornya bernama Edi. Perihal alas tidak dikeringkan terlebih dahulu diakuinya susah, karena situasinya banyak air comberan.

“Dan percuma kalau diampar bawahnya pakai pasir juga enggak akan benar kecuali kalau kering, kalau dikeringkan dahulu pakai alat penyedot juga tidak ada suruhan dari pihak mandor atau pemborong, ini inisiatif saya sebagai pekerja,” ucapnya.

KJ pun mengaku kalau dirinyatidak dapat perintah untuk pakai ampar bawah dasarnya ataupun perintah yang lainnya.

“Nama pengawas dari dinas saya tidak tahu, yang tahu kesini hanya nama Edi saja tapi enggak tahu Edi dari pemborong atau dari pengawas dinas,” ungkapnya.

Terpisah, Kades Amansari, Hanafi, mengaku sebelumnya ada pihak dari pemborong yang menghubungi. Sebagai kepala desa dirinya mendukung adanya proyek U-Ditch di wilayahnya.

“Tetapi kalau pekerjaannya tidak sesuai juklak dan juknis spek dan RAB akan saya tegur pihak pemborong dan pekerjanya agar supaya bangunannya kelihatan bagus dan rapi,” ujarnya.

Sementara itu Rambudi selaku Kasi SDA PUPR ketika dikonfirmasi lewat via WhatsApp terkait pembangunan drainase (U-ditch) di Desa Amansari tidak menjawab alias bungkam.

Sampai berita ini dipublis, pihak pemborong dan mandor atau rekanan belum ada yang bisa dapat dihubungi dan dikonfirmasi. (man/dede/red).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *