Pasar Baru Karawang Akan Dibangun Skema BOT, Rp66 Miliar Siap Digelontorkan Investor

Pasar Baru Karawang tampak dari depan.
Pasar Baru Karawang tampak dari depan.

KARAWANG-Pasar Baru Karawang telah lama dikabarkan akan dibangun kembali oleh investor PT Panglima Capital Itqoni. Namun rencana pembangunan pasar tersebut akhirnya pupus setelah Pemkab Karawang memutuskan tidak lagi memperpanjang kerjasama dengan Itqoni.

Belakangan, muncul kabar Pasar Baru Karawang bakal segera dibangun setelah ada pengajuan minat investor ke Pemkab Karawang.

Bacaan Lainnya

Kabar yang diterima redaksi delik.co.id, investor tersebut adalah PT Bangunbina Persada yang telah berpengalaman membangun sejumlah pasar.

Bahkan, PT Bangunbina Persada telah lakukan ekspose di hadapan Bupati Cellica dan sejumlah pejabat teras Pemkab Karawang dan perusahaan yang berkantor di Bekasi ini siap gelontorkan Rp66 miliar bangun Pasar Baru Karawang dengan skema BOT.

Kabid Sarana Distribusi Perdagangan Disperindag Kabupaten Karawang, Burhanudin, tidak membantah PT Bangunbina Persada berminat untuk membangun Pasar Baru Karawang dengan skema BOT dan telah lakukan ekspose di hadapan Bupati Cellica.

Kabid Sarana Distribusi Perdagangan Disperindag Kabupaten Karawang, Burhanudin.

“Namun, prosesnya diperkirakan masih panjang. Karena sampai saat ini belum ada tindaklanjut dari Bupati terkait hasil ekspose tersebut,”ucapnya beberapa waktu lalu kepada delik.co.id di kantornya.

Menurutnya, setelah ada penetapan calon pemenang dari Bupati, barulah pihaknya akan membentuk tim khusus yang terdiri dari sejumlah OPD untuk memverifikasi dan menelaah kelayakan PT Bangunbina Persada sebagai pihak ketiga membangun Pasar Baru Karawang.

Terpisah, Kabag ULP/Barjas Setda Karawang Wahyu melalui stafnya Undang, mengatakan bahwa sampai saat ini dokumen persyaratan PT Bangunbina Persada belum sampai ke pihaknya.

“Tahapannya kan baru ekspose. Setelah tim khusus dari Disperindag menetapkan calon pihak ketiga, barulah kami tenderkan di LPSE,” ujarnya.

Ia melanjutkan, setelah ditenderkan kemudian dalam waktu tertentu sesuai aturan tidak ada lagi peserta lain, maka tender akan diulang kembali.

“Setelah dua kali tayang tidak juga ada peserta lain, maka ada penunjukan langsung pemenang tender tersebut,” pungkasnya. (red).

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *