KARAWANG-Perbaikan jembatan sementara (bailey) Cicangor di Kecamatan Pangkalan bila tidak kunjung selesai hingga Lebaran Idul Fitri tiba maka perekonomian masyarakat Karawang Selatan terancam.
Pernyataan tersebut disampaikan Ketua Karawang Monitoring Grup (KMG) Imron Rosadi, Minggu (16/3/2025) siang, menanggapi lambannya perbaikan jembatan sementara Cicangor.
“Tidak hanya mengancam perekonomian, tetapi sosial budaya juga bisa terhambat kalau sampai Lebaran tidak beres-beres perbaikannya,” ujarnya.
Ia menjelaskan, Karawang Selatan terutama di Kecamatan Tegalwaru kaya dengan destinasi wisata alam dan kuliner dan perputaran uangnya ketika masa Lebaran tiba cukup besar, sehingga bila jembatan itu tidak selesai dikerjakan maka pengunjung ke wilayah tersebut akan anjlok.
“Jembatan itu sangat vital sebagai akses menuju Karawang Selatan, kalau jembatan enggak selesai dikerjakan maka pengunjung anjlok, imbasnya ekonomi macet,” ucapnya.
Selaint itu, lanjutnya, banyak masyarakat yang ingin silaturahmi ke keluarganya ketika Lebaran pastinya juga terhalang tidak bisa lewati akses jembatan itu, sementara jalan alternatif sangat tidak memadai untuk dilewati.
“Agar semua problem itu tidak terjadi, maka pemerintah harus segera perbaiki jembatan itu sebelum Lebaran tiba,” tutupnya. (red).