Polemik Kelola Limbah PT Fujita, Masyarakat Wadas Sentil Tidak Ada Keberpihakan DPRD

Masyarakat Desa Wadas saat RDP dengan DPRD Karawang beberapa waktu lalu.

KARAWANG-Polemik pengelolaan limbah ekonomis PT Fujita Indonesia terus bergulir.

Masyarakat Wadas menuntut agar pengelolaan limbah ekonomis PT Fujita jatuh ke tangan mereka agar bisa dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat Wadas.

Bacaan Lainnya

Tokoh masyarakat Desa Wadas Telukjambe Timur, Hotibul Umam, mengatakan, pihaknya akan terus mengupayakan pengelolaan limbah ekonomis PT Fujita dikelola oleh perusahaan warga Desa Wadas.

“Kami sampai kapanpun terus berjuang demi masyarakat Wadas, kelola limbah PT Fujita mesti dikelola masyarakat Desa Wadas sesuai komitmen pihak PT Fujita ketika di awal pendirian perusahaan,” ujar Kang Otib sapaan akrabnya kepada delik.co.id, Kamis (7/11/2024) siang.

Kang Otib mengaku kecewa atas sikap DPRD Karawang yang dinilainya tidak ada keberpihakan terhadap perjuangan kesejahteraan masyarakat Desa Wadas. Padahal, mereka merupakan wakil rakyat yang seyogyanya berpihak ke masyarakat.

“Bulan kemarin kami sudah lakukan RDP dengan mereka dan kami sudah sampaikan historisnya bahwa awal pengelolaan limbah PT Fujita dikelola oleh perusahaan milik warga setempat, tapi sudah sebulan lebih mereka seperti apatis dengan kepentingan masyarakat Desa Wadas,” tegasnya.

Masyarakat Desa Wadas demo di PT Fujita Indonesia.

“Bila mereka terus apatis dengan kami, maka jangan salahkan bila kami suatu saat lakukan demo ke DPRD Karawang,” sambungnya.

Tempat yang sama, tokoh masyarakat Desa Wadas lainnya, Rohman, mengaku, permasalahan PT Fujita sudah menyisir ke ranah hukum. Pihak PT Fujita telah dilaporkan ke Polres Karawang atas dugaan penggelapan dengan nomor LP.B/1350/X/2024/SPKT Polres Karawang.

“Dahulu pernah dilaporkan pihak PT Fujita atas kasus yang sama, sekarang kami laporkan lagi, berarti kasus itu jadi jurisprudensi untuk ditindaklanjuti Polres Karawang,” pungkasnya. (red).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *