KARAWANG-Usai Polres Karawang melalui Polsek Rengasdengklok menerima laporan tindak penganiayaan terhadap tiga orang insan pers yang terjadi pada Senin (7/3/2022) di Dusun Pangasinan, Desa Waluya, Kecamatan Kutawaluya, Kabupaten Karawang Jawa Barat, dengan Nomor Laporan, STPL/63/III/2022/Sek Rdk tertanggal 7 Maret 2022, langsung gerak cepat memburu para pelaku.
Kapolres Karawang, AKBP. Aldi Subartono, dalam keterangannya mengatakan bahwa kasus tersebut langsung ditindaklanjuti oleh timnya setelah menerima laporan dari korban.
“Setelah menerima laporan, kami Kepolisian Resort Karawang langsung bergerak cepat dan bekerja maksimal untuk menangkap para pelaku terduga penganiayaan terhadap tiga wartawan di Kabupaten Karawang,” kata Kapolres, Senin (7/3/2022).
Selain memburu dan mengejar para pelaku, Kapolres juga menghubungi para korban penganiayaan untuk menanyakan kondisi kesehatan mereka, juga menanyakan secara langsung kronologis kejadian yang menimpa mereka.
Baca juga : Diduga Aniaya Jurnalis, Ketua MOI Karawang : Bila Bersalah, Jebloskan Pelaku ke Jeruji Besi!
Kapolres juga berjanji akan mengusut permasalahan ini sampai tuntas dan menindak para pelaku penganiayaan.
Sementara itu, Kepala Unit Serse Polsek Rengasdengklok Polres Karawang, Iwan, menyampaikan saat ini sudah ada empat orang yang dimintai keterangan terkait dugaan penganiayaan tiga orang wartawan yang sedang melakukan kegiatan jurnalistiknya.
“Baru empat orang yang dimintai keterangan semuanya pegawai desa ada RT, ada RW, ada Trantib dan BPD Desa Waluya,” Kata Iwan saat dikonfirmasi awak media.
Terpisah, Nina Melani Paradewi, wartawan media online Onediginews.com yang merupakan salah satu korban penganiayaan mengungkapkan apresiasi yang tinggi kepada Kapolres Karawang dan jajarannya yang langsung menindaklanjuti laporan yang ia buat bersama kedua rekannya sesama jurnalis yang juga menjadi korban penganiayaan.
“Saya ucapkan terimakasih dan apresiasi yang tinggi buat bapak Kapolres Karawang, bapak Aldi Subartono dan jajaran yang langsung menindaklanjuti laporan kami dan bergerak cepat untuk menangkap para pelaku,” kata Nina yang juga Sekretaris SMSI Kabupaten Karawang ini.
Nina berharap pihak kepolisian dapat mengusut tuntas kasus yang dialaminya serta mengungkap aktor intelektual dibalik peristiwa penganiayaan yang dialaminya.
“Semoga mereka cepat segera tertangkap termasuk aktor intelektual dibalik penganiayaan ini,” harapnya. (red).
