KARAWANG-Sejumlah proyek yang bertebaran di wilayah Kabupaten Karawang tampak lemah pengawasan dari dinas terkait. Imbasnya, ‘proyek siluman’ tanpa papan informasi makin bergentayangan leluasa
Padahal menurut aturan yang berlaku menyebutkan setiap bangunan fisik yang dibiayai negara wajib memasang nama papan proyek.
Contohnya, proyek tembok penahan tanah (TPT) saluran air tersier yang berlokasi di Dusun Rawagede RT 09 RW 04, Desa Balongsari, tanpa ada kejelasan papan informasi di sekitar proyek.
Warga setempat, Edi, menyayangkan adanya proyek TPT di wilayahnya tanpa adanya papan informasi.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada pihak pemerintah karena sudah membangun saluran air tersebut, namun ada hal yang kami sesalkan kenapa tidak dipasang papan informasinya,” ucapnya kepada delik.co.id, Jumat (19/8/2022).
Baca juga : ‘Bobroknya’ Dinas PUPR Karawang, Mulai Dari Temuan BPK Hingga Dugaan Gratifikasi
“Papan informasi proyek merupakan tolak ukur bagi kami sebagai warga biar mengetahui jumlah dana yang dipakai untuk pembangunan tersebut dari mana sumbernya. Namun adanya ketidaktransparanan tersebut jelas menjadi bahan pertanyaan publik,” sambungnya.
Sementara itu seorang pekerja proyek, Dadan, menuturkan bahwa pekerjaan tresebut baru tiga hari dikerjakan dengan panjang 130 meter dan dengan ketinggian 2 meter.
Namun dirinya mengelak ketika ditanya keberadaan papan informasi dengan berdalih dirinya hanya fokus pada pekerjaan.
“Saya hanya pekerja biasa. Untuk urusan papan informasi ada mandor lapangannya silakan tanyakan saja ke pihak mandor,” ujarnya.
Sampai berita ini dipublikasi, pihak cv atau rekanan belum dapat bisa dihubungi untuk dikonfirmasi perihal proyek tersebut. (dede/red).
