Utang Triliunan Rupiah, Satgas BLBI Aset Milik Tomy Soeharto di Cikampek

Tomy Soeharto
Tomy Soeharto

KARAWANG-Punya utang sekira Rp2,374 triliun, Satgas BLBI rencananya akan menyita aset milik Tomy Soeharto PT Timor Putra Nasional (PT TPN) yang berlokasi di Desa Dawuan, Kecamatan Cikampek.

Utang tersebut bermula saat PT TPN mendapat fasilitas pinjaman dari Bank Bumi Daya, yang kini Bank Mandiri.
Jaminan kredit yang digunakan adalah dana rekening giro dan rekening deposito, namun tidak bisa dialihkan karena saat itu masih dalam status sita oleh kantor pajak.

Bacaan Lainnya

Guna penyelesaian hak tagih negara oleh obligor PT TPN, Satgas BLBI akan menyita aset jaminan berupa tanah seluas 124 hektare, kurang lebih senilai Rp 600 miliar tersebut.

Sebelum penyitaan ini, Satgas BLBI sudah memanggil Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto dan Direktur Utama PT TPN Ronny Hendrarto Ronowicaksono.

Di tempat terpisah, sebanyak 426 personel gabungan Polri-TNI dikerahkan untuk mengamankan penyitaan aset PT Timor Putra Nasional yang berlokasi di Kawasan Industri Mandala Putra, Desa Dawuan, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang.

Kapolres Karawang, AKBP Aldi Subartono melalui Kabag Ops, Kompol Endar Supriatna mengatakan, personel gabungan terdiri dari Polres Karawang, Brimob Polda Jabar, Kodim 0604 Karawang, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Linmas dan intansi terkait lainnya.

“Kita kerahkan 426 personel gabungan untuk pengamanan penyitaan aset ini PT Timor Putra Nasional,” kata Endar seprti dilansir dari KBE, Kamis (4/11/2021).

Lanjut Endar, sementara pengamanannya dibagi menjadi lima plang. Untuk plang 1, 3 dan 4 berjaga diluar lokasi sita aset. Sedangkan untuk plang 2 dan 5 di dalam lokasi PT Timor Putra Nasional. Sedangkan untuk arus lalu lintas dari kedua jalur tidak dilakukan penutupan dan berjalan normal.

“Kita membagi lima plang untuk pengamanan dilapangan, ada yang diluar dan di dalam lokasi objek sita aset PT Timor Putra Nasional. Untuk arus lalu lintas dari kedua jalur tidak dilakukan penutupan dan berjalan normal,” tutupnya. (rilis/red).

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar