Budidaya Kacang Sacha Inchi, Langkah Optimalisasi Ekosistem Daratan Desa Kutamekar Melalui KKN UBP Karawang 2023

Kegiatan KKN Mahasiswa UBP Karawang di Desa Kutamekar.
Kegiatan KKN Mahasiswa UBP Karawang di Desa Kutamekar.

KARAWANG-Di tengah semangat untuk menciptakan perubahan positif di desa, mahasiswa dari Universitas Buana Perjuangan Karawang (UBP) berkolaborasi dengan masyarakat Desa Kutamekar untuk mengoptimalisasi ekosistem daratan melalui budidaya kacang Sacha Inchi (Plukenetia volubilis).

Proyek inovatif  dilaksanakan dalam rangka Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Kutamekar tahun 2023. Kacang Sacha Inchi dipilih karena manfaat kesehatan yang luar biasa dan dampak positifnya terhadap lingkungan.

Bacaan Lainnya

Kacang Sacha Inchi juga dapat dijadikan solusi untuk pencegahan stunting pada anak anak mengingat tingginya kandungan protein dan omega 3 yang 17 kali lebih tinggi dari ikan salmon.

Kacang Sacha Inchi yang fokus pada penerapan pertanian yang ramah lingkungan. Hal tersebut disosialisasikan langsung dan pendampingan kepada petani setempat dalam mengadopsi teknik budidaya yang tepat guna dan meminimalisir penggunaan pestisida kimia.

Selain menjadi potensi sumber pangan bernilai gizi, kacang ini juga memiliki manfaat ekologis yang signifikan. Dengan pertumbuhannya yang cepat, kacang Sacha Inchi membantu mengabsorpsi karbon dioksida (CO2) dari udara dan membantu menjaga keseimbangan ekosistem daratan. Ini menjadi langkah positif dalam memitigasi perubahan iklim dan merawat lingkungan.

Seorang perwakilan mahasiswa UBP yang dalam giat KKN, sebut saja HER, mengatakan, dengan adanya kegiatan budidaya kacang Scha Inchi yang dilakukannya dapat memberikan dampak yang lebih baik bagi para petani khususnya di Dusun 2 Sukasari.

“Artinya dapat mengalami peningkatan  produksi dan pendapatan melalui budidaya kacang Sacha Inchi,” ujarnya.

Dikatakan pula, jadi budidaya kacang Sacha  Inchi tidak hanya fokus pada aspek ekonomi, tetapi berperan sebagai sarana sosialisasi bagi masyarakat Desa Kutamekar tentang pentingnya pelestarian ekosistem dan pembangunan berkelanjutan.

“Semoga keberhasilan proyek ini akan menjadi semangat bagi desa-desa lain untuk mengadopsi praktik pertanian berkelanjutan dan memperkuat ekosistem daratan guna mencapai kesejahteraan bersama. Juga tak lupa terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam proyek ini dan semoga Desa Kutamekar  semakin maju dalam mengoptimalkan ekosistem daratan melalui budidaya kacang Sacha Inchi. Mari bersama-sama kita wujudkan Indonesia yang lebih baik dan lestari,” pungkasnya. (red).

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar