KARAWANG-Kontestasi pemilihan Ketua KONI Karawang periode 2024-2028 mulai memanas ketika ada seseorang yang syahwatnya besar ingin jadi Ketua KONI Karawang mengklaim telah mendapat dukungan dari Bupati Karawang H. Aep Syaepuloh.
Kabar itu makin melebar ketika konon pimpinan cabang olahraga (cabor) telah dihubungi agar memberikan suaranya ke bakal calon (balon) tertentu, sehingga diharapkan secara aklamasi orang tersebut menjadi Ketua KONI Karawang periode 2024-2028.
Ketua Cabor Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) Cabang Karawang, Asep Agustian, mengatakan, terlalu dini apabila ada balon sudah ada yang klaim dapat restu Bupati ketika ada pertemuan di salah satu resto dan para pimpinan cabor diklaim juga telah berikan dukungan.
“Seorang Bupati bukanlah orang yang bodoh dan tolol. Kapan ia posisikan dan katakan berikan dukungan kepada seseorang balon. Karena saya tahu seorang H. Aep bukan tipikal seperti itu. Waktunya makan iya makan, waktunya ngobrol ya ngobrol, lalu momen itu difoto dan dimanfaatkan oleh si syahwat besar untuk ‘dijual’ bahwa ia dapat dukungan dari Bupati untuk jadi Ketua KONI Karawang. Hanya berbuat seperti orang itu saya juga sangat bisa,” ucapnya kepada delik.co.id, Kamis (9/5/2024) siang.
“Jangan suka menjual-jual nama Bupati lah, yang notabenenya akan merugikan bupati itu sendiri. Karena tidak boleh seorang Bupati itu memposisikan ada di (belakang) seseorang balon,” timpalnya.
Pria berkacamata yang akrab disapa Asep Kuncir (Askun) itu tidak bermaksud ingin membela Bupati karena persoalan ini cuma kaleng-kaleng.
“Kalau mau tarung ingin jadi Ketua KONI Karawang ya tarung saja sama seperti calon lain. Kalau ada klaim akan aklamasi berarti ini sudah disetting dan diatur segala-segalanya untuk jadikan salah satu orang, owh enggak bisa begitu!” tegasnya yang juga Ketua DPC Peradi Karawang ini.
Askun menuturkan, ada sejumlah pimpinan cabor berdiskusi dengan dirinya terkait siapa figur yang miliki kompetensi manajemen dan manajerial sehingga layak jadi ketua agar bisa membawa KONI Karawang ke depan lebih baik.
“Kalau ada yang klaim sudah dapat dukungan dari pimpinan cabor ini sama halnya telah rugikan pimpinan cabor,” ujarnya.
Askun mengingatkan kepada Arnold yang ingin jadi Ketua KONI Karawang silakan menyalonkan tanpa catut nama Bupati dan pimpinan cabor.
“Saya ketua ISSI boleh dong menyalonkan, sama hal yang lain juga boleh nyalon. Tapi nanti keputusannya setelah duduk bersama, jadi jangan framing dulu bahwa ia lebih kuat,” katanya.
Askun sangat meyakini Bupati mengetahui siapa figur yang cocok jadi Ketua KONI Karawang karena Bupati paham juga tentang keolahragaan dan ia pun pimpinan cabor.
“Olahraga yang ia tekuni bagaimana juga Bupati seorang off-roader, ia pun biasa bergaul dengan siapapun, jadi beliau jangan diframing seperti itu, itu enggak benar,” pungkasnya. (red).