KARAWANG-Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, H. Budiwanto, S.Si, M,M., melakukan rapat koordinasi dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat, Selasa (15/10/2024).
Dalam kesempatan itu, ia mendorong agar program ketahanan pangan melibatkan partisipasi aktif masyarakat. Ia pun menekankan pentingnya masyarakat untuk gemar menanam dan berternak, dengan motto ‘Tanam apa yang mereka makan dan makan apa yang mereka tanam dan ternak.’
“Ketahanan pangan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga harus melibatkan peran serta masyarakat. Dengan menanam sayuran dan berternak, masyarakat tidak hanya mendapatkan bahan makanan yang sehat tetapi juga mendukung upaya meningkatkan ketahanan pangan di daerah,” kata legislator dari Fraksi PKS ini.
Ia mengajak masyarakat untuk memanfaatkan lahan kosong di sekitar rumah untuk bercocok tanam, serta memelihara hewan ternak seperti ayam dan ikan.
Sebenarnya, lanjutnya, untuk sekedar menambah kebutuhan akan sayur dan daging masyarakat dapat memanfaatkan yang tersedia di perkarangannya berapapun luasnya. Dengan menanam tanaman sayuran seperti kangkung bayam kacang panjang atau hortikultura lainnya dan juga cabai atau tomat, cukup untuk mengurangi cost (biaya) belanja harian termasuk juga beternak ikan atau ayam.
Namun demikian, Budiwanto menyoroti pentingnya edukasi dan pendampingan dari pemerintahan daerah untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam pertanian dan peternakan.
“Pemerintah daerah melalui dinas terkait perlu menularkan ilmu terapan dan juga teknologi pertanian agar masyarakat bisa menghasilkan produksi tanaman ataupun ternak secara sederhana dan dengan biaya produksi yang rendah,” ujarnya.
Politikus PKS ini menyampaikan, penggunaan pupuk organik buatan dan juga memproduksi pakan buatan dari limbah-limbah pertanian atau makanan sangat membantu dalam meningkatkan produksi tanaman dan ternak masyarakat tersebut.
“Dengan dukungan dari semua pihak, kita dapat menciptakan sistem pangan yang lebih mandiri dan berkelanjutan, serta mengurangi ketergantungan pada pangan dari luar daerah,” ungkapnya.
Budiwanto berharap, inisiatif ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya ketahanan pangan dan mengajak semua elemen untuk berkontribusi dalam menciptakan kemandirian pangan di wilayah Provinsi Jabar.
“Daerah akan kuat pemerintahannya apabila fokus dan serius dalam bidang agribisnis baik di bidang tanaman ataupun peternakan,” tutupnya. (red).