Disoal Polemik Normalisasi Kaliasin, Dudi PUPR Bungkam dan Camat Ruly Angkat Bicara

Petani protes lahan sawahnya diserobot.
Petani protes lahan sawahnya diserobot dalam proyek normalisasi Kaliasin.

KARAWANG-Polemik normalisasi Kaliasin, Desa Pasirjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, tampaknya abai dapat perhatian dari pejabat teknis Kabid SDA Dinas PUPR Kabupaten Karawang, Dudi.

Pasalnya, Dudi tersebut bungkam ketika dikonfirmasi soal polemik proyek tersebut.

Bacaan Lainnya

Dudi, ketika berulang kali dikonfirmasi delik.co.id soal polemik proyek tersebut tetap bergeming. Tak ada satu kata pun yang keluar dari mulutnya untuk menanggapi kasus itu.

Sementara Camat Cilamaya Kulon, Rully Sutrisna angkat bicara soal itu.

Menurutnya, operator beko melaksanakan giat pasti ada surat tugas dan denah lokasi yang akan digarapnya sesuai penugasan. Pastinya punya peta saluran air yang bersumber dari kantor pengairan.

“Duduk bareng melibatkan BPN, masing-masing bawa data untuk musyawarah. Yang ditakutkan saluran mengecil makanya ada normalisasi/pengerukan, tapi sawah membesar,” ujarnya.

Baca juga : Terendus Saling Lempar, LBH Baruterang Bakal Kawal Tuntas Polemik Normalisasi Kaliasin

Sementara itu, diberitakan sebelumnya Ketua Dewan Pendiri LBH Baruterang, Endang Hermawan, pastikan akan terus mengawal kasus itu hingga tuntas.

Lebih lanjut Kang Her, sapaan akrabnya, menjelaskan, dalam persoalan hukum, orang perseorangan dan atau secara bersama-sama itu adalah objek hukum yang bisa bertindak untuk dan atas nama dirinya sendiri maupun dengan dikuasakan kepada pihak lain.

“Jadi jangan dilihat banyak dan sedikitnya masyarakat petani yang komplain, 1 (satu) orang saja yang merasa dirugikan haknya dia bisa bertindak dihadapan hukum untuk dan atas nama dirinya dan atau dengan memberikan kuasa kepihak lain, jadi tidak persoalan mau berapapun masyarakat petani yang komplain,” tandasnya. (red).

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *