Eks Dua Petinggi Hanura Karawang ‘Hijrah’ ke PDI-P

KARAWANG-Eks Ketua DPC Hanura Karawang , H. Ahmad Ardiansyah, beserta mantan Sekretaris DPC Hanura Karawang, Suhud, mendatangi kantor DPC PDI-P Karawang di Jalan Ranggagede, Tanjungpura, Karawang Barat, Jumat (5/8/2022).

Kedatangan mereka berdua yang diiringi puluhan simpatisannya disambut langsung secara hangat oleh Ketua DPC PDI-P, Pipik Taufik Ismail, Sekretaris Natala Sumedha dan Bendarhaa Elievia Khrissina beserta jajaran teras PDI-P Karawang lainnya.

H. Ahmad Ardiansyah dan Suhud nyatakan kebulatan tekadnya untuk hijrah ke partai Banteng Moncong Putih. Pada saat itu juga, mereka berdua langsung kenakan baju kebesaran parpol pemenang Pileg 2014 dan 2019.
Tak hanya berseragam ‘merah’, H. Ardianysah nyatakan siap untuk nyaleg di Pileg 2024 mendatang.

“Selain ingin silaturahmi dan bergabung dengan PDI-P, jika diperkenankan saya ingin nyaleg di dapil 1,” ucapnya yang langsung diamini oleh Pipik Taufik Ismail.

Ia menegaskan ketertarikannya bergabung ke PDI-P lantaran melihat proses kaderisasi yang sudah baik dan sudah teruji dan mampu bertahan di masa-masa sulit.

Senada dikatakan Suhud mengaku tertarik bergabung ke PDI-P karena adanya jalinan silaturahmi yang sudah terbangun lama antara dirinya dengan sejumlah pengurus PDI-P.

“Ditambah PDI-P hari ini merupakan partai besar yang kaderisasinya luar biasa mengakar dan militansinya kuat,” ujarnya.

Berbeda dengan H. Ardiansyah, Suhud belum menyatakan kebulatan tekadnya untuk nyaleg di 2024.

“Kita lihat sikon saja. Adapun kedepan insyaAllah PDI-P sebagai wadah perjuangan aspirasi rakyat,” tegasnya.
Sementara Pipik Taufik Ismail menyatakan, pihaknya selalu terbuka kepada siapapun yang ingin bergabung ke PDI-P.

“Selama satu frekuensi dengan ideologi dan nasionalisme, siapapun boleh menjadi anggota PDI-P,” ucap anggota Komisi I DPRD Karawang ini.

Untuk saat ini pihaknya belum mau bicara terkait pembagian dapil. Namun dirinya menegaskan untuk Pileg 2024 perolehan kursi di DPRD Karawang harus lebih banyak dibanding Pileg 2019.

“Semua punya target terbaik, yang pasti (jumlah) kursi kita harus naik dari yang sekarang,” tutupnya. (red).