Fakultas Psikologi UBP Karawang dan Vietnam National University Jalin Kerjasama Akademik

Kunjungan Fakultas Psikologi UBP Karawang ke Vietnam National University Ho Chi Minh di Đinh Tiên Hoàng, Bến Nghé, Quận 1, Thành Phố Hồ Chí Minh, Vietnam, pada Rabu 30 Oktober 2024 lalu.

KARAWANG-Fakultas Psikologi Universitas Buana Perjuangan (UBP) Karawang belum lama ini mengunjungi Vietnam National University Ho Chi Minh di Đinh Tiên Hoàng, Bến Nghé, Quận 1, Thành Phố Hồ Chí Minh, Vietnam, pada Rabu 30 Oktober 2024 lalu.

Kunjungan itu dilakukan dalam rangka  jajaki kerjasama internasional bidang akademik antar universitas.

Bacaan Lainnya

Dekan Fakultas Psikologi UBP Karawang, Dr. Cempaka Putrie Dimala, M.Psi.,menyampaikan, dengan adanya pertukaran mahasiswa, kedua institusi tersebut, berharap dapat membuka wawasan mahasiswa mengenai budaya dan sistem pendidikan yang berbeda.

“Kolaborasi penelitian akan dilakukan antara dosen dari kedua Universitas, yang diharapkan dapat berkontribusi pada pengembangan ilmu psikologi di tingkat regional,” ujarnya, Rabu (6/11/2024) siang.

Menurutnya, studi banding ini membahas beberapa program potensial, termasuk pertukaran mahasiswa pada summer semester, program visiting lecturer, community service atau pengabdian kepada masyarakat, serta kolaborasi penelitian antar dosen dari Fakultas Psikologi UBP dan University of Social Science and Humanities di Vietnam National University, Ho Chi Minh.

Selain itu, lanjutnya, community service atau pengabdian masyarakat akan melibatkan dosen dan mahasiswa dalam kegiatan sosial yang diharapkan dapat memperkuat keterlibatan kedua institusi dalam pembangunan sosial di komunitas setempat.

“Program visiting lecturer akan memberikan kesempatan kepada dosen untuk berbagi keahlian dan metode pengajaran lintas negara,” jelasnya.

Ia menjelaskan, dengan adanya studi banding ini, kedua universitas diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat, yang akan memberi dampak positif bagi pengembangan ilmu dan kapasitas akademik di Asia Tenggara.

“Kegiatan Studi Banding ini dapat menjadi landasan kedepannya untuk melaksanakan adanya langkah perjanjian kerjasama jangka panjang yang lebih luas,” tutupnya. (red).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *