Gus Ahad : Pancasila Harus Menjadi Pemersatu Bukan Menjadi Alat Pemecah Bangsa

1
Gus Ahad (berdiri) berikan materi Empat Pilar MPR RI.

KARAWANG-Wakil Ketua Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, Ir . H. Abdul Hadi Wijaya, M.Sc., menggelar sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Restoran Lebak Sari Indah kawasan Interchange, Senin (14/11/2022).

Puluhan pimpinan madrasah aliyah (MA) turut hadir dan antusias ikuti acara tersebut hingga selesai.

Politikus PKS yang akrab disapa Gus Ahad ini mengatakan, sosialisasi Empat Pilar MPR RI ini harus terus digaungkan lantaran diirnya melihat ada kerenggangan dan nilai-nilai kebangsaan yang menurun di kalangan generasi bangsa.

“Pancasila dari dahulu itu merupakan kesepakan bersama para pendiri bangsa, sehingga harus diteruskan sampai kapanpun juga,” kata Gus Ahad kepada delik.co.id usai acara.

“Pancasila yang disepakati dan secara hukum disahkan  adalah  Pancasila 18 Agustus 1945,” timpal Legislator Dapil X Jabar (Karawang-Purwakarta) ini.

Ia menegaskan, Pancasila merupakan gentlemen’s agreement yang menjadi titik temu antara kelompok nasionalis agamis (Islam) dan nasionalis sekuler.

Karenanya, lanjutnya, Indonesia bukanlah negara agama  tetapi juga bukan negara sekuler, melainkan negara kesatuan yang berketuhanan yang setiap agama mendapat tempat yang terhormat. Agama dijadikan preferensi, agama dilindungi dan dijalankan di setiap sendi kehidupan berbangsa dan bernegara secara selektif berdasarkan kesepakatan.

“Inilah konsensus bersama yang harus kita patuhi dan taati. Jangan ditarik-tarik secara berlebihan pada titik esktrem, misalnya negara agama, negara sekuler apalagi komunisme. Pancasila harus menjadi pemersatu bukan menjadi alat pemecah bangsa,” pungkasnya.

Untuk diketahui, EMpat Pilar MPR RI di antaranya Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.(red).

1 thought on “Gus Ahad : Pancasila Harus Menjadi Pemersatu Bukan Menjadi Alat Pemecah Bangsa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *