BANDUNG-Komisi V DPRD Jawa Barat bersama stakeholder terkait menggelar rapat kerja, membahas rencana penyelenggaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV Jawa Barat, Senin (21/2/2022).
Rapat dihadiri Wakil Ketua Komisi V, Abdul Hadi Wijaya, Sekda Jabar, Setiawan Wangsaatmaja, Kepala BPKAD Jabar, Nanin Hayani, Kepala Bappeda Jabar, Taufiq Santoso, dan Kepala Dispora Jabar, Engkus Sutisna.
Dalam rapat itu, Komisi V mendengar penyampaian atas berbagai pertanyaan dalam rapat-rapat Badan Anggaran (Banggar) sebelumnya, Porprov Jawa Barat rencananya akan digelar November 2022 mendatang.
Sekretaris MPW DPW PKS Jabar, Abdul Hadi Wijaya, yang akrab disapa Gus Ahad ini menyebut, hasil diskusi menyimpulkan bahwa pembiayaan akan ditanggung secara bersama-sama oleh Pemprov Jabar dan 8 kabupaten/kota.
Selain itu, Gus Ahad juga menyebut ada rencana besar dibalik pelaksanaan Porprov tahun ini.
“Hattrick PON targetnya, juara berturut-turut, dan untuk kembali rebut peparnas 2024,” ujar Gus Ahad.
Hal itu membuat, Porprov XIV penting untuk diadakan tahun ini karena setidaknya ada 30 persen atlet tidak bisa kembali memperkuat PON Jabar dengan sejumlah alasan, di antaranya faktor umur, jenjang karir dan sebagainya.
Oleh karena itu, Gus Ahad menyebut Porporv XIV ini benar-benar menjadi ajang seleksi untuk membentuk formasi PON 2024 mendatang.
“Jika ditunda 2023, akan sangat mepet waktunya,” ujar Gus Ahad.
Belum lagi, sambungnya, jika diadakan tahun 2023 mendatang, akan berbenturan dengan jadwal Kejuaran Nasional (Kejurnas) masing-masing Cabang Olahraga (Cabor) dan juga ada beberapa agenda berskala internasional.
“Akhirnya tidak fokus, selain kejurnas cabor, juga ada agenda internasional seperti Sea Games, Asian Games dan Olimpiade. Jawa Barat punya banyak sekali kontribusi atlet gelaran itu,” pungkas Gus Ahad. (rilis/red).
4.5