JABAR-Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil memastikan situs-situs Presiden RI pertama Ir. Soekarno atau Bung Karno di Kota Bandung terawat dan dimuliakan.
Menurutnya, situs-situs tersebut merupakan sesuatu yang penting agar generasi mendatang mengetahui sejarah Indonesia.
“Ada banyak situs-situs bersejarah kota dari sosok Bung Karno di Kota Bandung. Misalnya, Penjara Banceuy. Penjara tersebut menjadi saksi bisu perjuangan Bung Karno bersama masyarakat melawan ketidakadilan kepada para penjajah,” kata Kang Emil sapaan akrabnya, dihadapan Presiden RI Joko Widodo dan Persatuan Alumni (PA) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dalam acara Kongres ke-4 PA GMNI di Hotel Trans Luxury, Kota Bandung, Senin (6/12/2021).
Ia pun mengungkapkan, pada masa pemerintahan Hindia Belanda, Penjara Banceuy di Jalan Banceuy merupakan penjara yang digunakan untuk menahan para pribumi yang melakukan tindakan kriminal dan tahanan politik.
“Di Bandung ini tempat lahir gagasan-gagasan besar Indonesia. Oleh karena itu, situs-situs Bung Karno yang hadir di Kota Bandung, dari ITB, Penjara Banceuy, Penjara Sukamiskin dan Rumah Ibu Inggit misalkan, kemudian Gedung Indonesia Menggugat semuanya saya laporkan, kami rawat, kami muliakan dengan sebaik-baiknya, dan sudah dilaporkan tadi malam,” kata Kang Emil.
Dengan terjaganya situs-situs Bung Karno, Kang Emil berharap bisa melahirkan semangat marhaenisme. Kota Bandung sendiri memiliki cerita sendiri bagi lahirnya marhaenisme. Saat itu, Bung Karno terinspirasi dari sosok Marhaen.
“Mudah-mudahan membawa semangat bahwa di kota ini nilai-nilai marhaenisme, nilai-nilai Bung Karno, tetap abadi dan menjadi inspirasi kepada pejuang pemikir dan para pemikir pejuang,” pungkasnya. (red).
4.5