KARAWANG-Karawang bisa disebut dalam keadaan darurat sampah lantaran sampah menggunung di sejumlah tempat pembuangan sampah sementara (TPSS).
Di antaranya sampah seakan dibiarkan menggunung di TPSS yang ada di Dusun Tegalluhur dan Dusun Gempolgirang. Kedua dusun itu berlokasi di Desa Sukamakmur, Kecamatan Telukjambe Timur.
Tumpukan sampah yang menyemburkan pemandangan buruk dan aroma busuk jadi kegeraman warga setempat,
Doni, warga Dusun Tegalluhur, menilai, dengan dibiarkannya tumpukan sampah di sejumlah TPSS Desa Sukamakmur menunjukkan kinerja Pemkab Karawang melalui OPD terkait yakni Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Karawang sangat buruk dalam pengelolaan sampah.
Baca juga : Aroma Busuk Sampah di Belakang Rumdin Bupati
“DLHK enggak becus kelola sampah, padahal anggaran untuk pengelolaan sampah cukup besar,” kata Doni kepada delik.co.id, Selasa (30/1/2024).
Doni menegaskan, gunungan sampah itu jelas mencemari lingkungan. Belum lagi di wilayah Dusun Tegalluhur merupakan wilayah rawan banjir.
“Kalau nanti terjadi banjir besar dan tumpukan sampah masih ada, tentunya dampaknya sampah-sampah itu akan berserakan kemana-mana hanyut terbawa air banjir,” ucapnya.
Baca juga : Memanas! Gunung Sampah TPA Jalupang Terbakar, Tokoh Masyarakat Kotabaru Siapkan Somasi
Doni meminta kepada Pemkab Karawang untuk segera angkut sampah-sampah yang ada di sejumlah TPSS agar nanti tidak timbulkan efek domino kepada warga, di antaranya bisa timbulkan penyakit.
“Jangan tunggu warga-warga pada kesal dengan persoalan sampah, segera bereskan masalah sampah jangan tunggu nanti-nanti,” tandasnya.
Sampai berita ini rilis, pihak DLHK Kabupaten Karawang belum bisa dimintai keterangan. (red).