Kode Keras Golkar kepada Nasdem : Jangan Genit!

Sukur Mulyono.
Sukur Mulyono.

KARAWANG-Pendeklarasian H. Aep Syepulloh sebagai calon bupati Karawang untuk Pilkada Karawang 2024 oleh DPD Partai Nasdem Karawang, memantik sikap DPD Partai Golkar Karawang.

Partai Golkar Karawang mengirimkan sinyal kode keras kepada Partai Nasdem.

Bacaan Lainnya

Ketua DPD Partai Golkar Karawag, Sukur Mulyono meminta agar partai Nasdem tak terlalu ‘genit’ berbicara, baik soal pengusungan H. Aep sebagai cabup Karawang ataupun posisi J. Aep sebagai bagian dari keluarga Partai Nasdem. Karena, menurut Mulyono kalimat ‘keluarga’ dalam parpol identik dengan kader.

“Nasdem jangan ganjen, jangan genit. Posisinya Nasdem itu sama seperti Golkar saat itu sebagai pengusung. Seingat saya memang PKS yang awal memajukan Haji Aep sebagai wakil bupati saat itu,” kata Mulyono, Rabu (16/11/2021).

Baca juga : Nasdem Usung H. Aep Sebagai Cabup Karawang di Pilkada 2024, Ini Tanggapan PKS

“Baiknya Pak Wabup yang mengklarifikasi, sebenarnya ia kader PKS atau NasDem,” timpal Mulyono.

Mulyono juga menuturkan, sebaiknya Aep menglarifikasi langsung saat ini statusnya kader partai mana. Di sisi lain, ia juga menyarankan Aep untuk fokus bekerja, jangan terpancing isu politik yang pada akhirnya menggangu kinerjanya.

“Jika dibiarkan berlarut, jelas bisa menggangu kinerja wakil bupati,” ujarnya.

Terlepas dari posisi H. Aep sebagai kader PKS atau NasDem, Mulyono juga meyakini baik Bupati Karawang, Cellica Nurrchadiana atau pun Wakil Bupati Karawang, Aep Syaepulloh, sangat tahu betul peranan para partai pengusung yang memenangkan Cellica-Aep pada Pilkada setahun lalu.

“Saya yakin bupati-wabup tahu, seberapa besar kerja mesin partai Golkar, mana hasil kerja mesin partai PKS, mana mesin partai Demokrat, dan mana hasil NasDem yang punya 2 kursi di DPRD Karawang,” bebernya.

Mulyono meminta kepada Wabup H. Aep lebih baik fokus bekerja saja. Kalau melihat komentar-komentar netizen di pemberitaan media yang tersebar di medsos itu berita pengusungan Bupati 2024 justru 90 persen responnya buruk dari publik.

“Sudahlah, satu tahun juga belum Cellica-Aep. Saya sarankan Pak Wabup fokus kembali bekerja, karena selama 10 bulan menjabat pak wabup kinerja bagus, terlihat. Tinggal terus dilanjutkan agar masyarakat tahu hasil kerjanya, jangan dulu bicara 2024 masih jauh,” tutupnya. (iki/red).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar