KARAWANG-Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengunjungi Kabupaten Karawang dalam rangka silaturahmi sekaligus kunjungan kerja pada Kamis (5/10/2023).
Selain disambut oleh Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, kedatangan Bey turut disambut oleh Kapolres Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono, Ketua FKUB, KNPI, Karang Taruna, KPU Karawang, Bawaslu Karawang dan sebagainya.
Dalam diskusi tersebut, Bey ingin melihat sejauh apa program-program yang sudah berjalan di Kabupaten Karawang.
“Kami ingin melihat dan mengetahui pelbagai hal,” ucap Bey.
Bey mengonfirmasi sejauh mana efektivitas kewenangan SMK dan SMA dalam meningkatkan (mutu) dunia pendidikan. Selain menyoal dunia pendidikan, Bey juga menanyakan penanganan soal sampah, penanganan kenakalan remaja dan perundungan. Penanganan kamtibmas pun turut dipertanyakan.
Menanggapi pertanyaan Bey, Cellica mengatakan bahwa untuk meningkatkan mutu pendidikan, Pemkab Karawang telah menggelontorkan puluhan miliar untuk Karawang Cerdas.
“Banyak hal yang telah kami lakukan. Termasuk di bidang pendidikan, kami menyediakan Rp52 miliar untuk beasiswa Karawang Cerdas,” ujar Cellica yang sebentar lagi akan mundur dari jabatan Bupati Karawang karena nyaleg DPR-RI.
Mengenai penanganan sampah, Cellica menuturkan, Menko Marives telah memberinya tiga titik tempat pengolahan sampah, Kecamatan Jayakerta, Wadas dan Telukjambe Timur.
“Termasuk Nestle juga memiliki TP3R percontohan untuk mengelola sampah dengan cara yang efektif, efisien dan ramah lingkungan,” ungkapnya.
Tempat yang sama, Kapolres Karawang menjawab perihal perundungan dan kenakalan remaja serta perinikahan dini.
“Kami berkoordinasi antara Polres dengan P2TP2A untuk menimalisir kenakalan remaja. Kami ada satgas pelajar bersama TNI Polri untuk mencegah beragam kenakalan remaja dilapangan. Termasuk anak terlantar dan pernikahan dini. Kami akan merumuskan action plannya mengantisipasi perundungan,” ujarnya. (rilis/red).
5