LSM Lidik dan LSM GMPI Batujaya Kompak Kecam Proyek Drainase Amburadul di Desa Karyamakmur

Proyek amburadul di Desa Karyamakmur.
Proyek amburadul di Desa Karyamakmur.

KARAWANG-Amburadulnya pengerjaan proyek drainase di Dusun Telukampel II RT 04/02 Desa Karyamakmur, Kecamatan Batujaya mendapat sorotan tajam dari sejumlah LSM.

Di antaranya LSM Lidik dan LSM GMPI Batujaya. Mereka kompak mengecam buruknya pengerjaan proyek yang menelan uang rakyat Rp188 juta lebih.

Bacaan Lainnya

Ketua DPC LSM Lidik Kabupaten Karawang, Suhanta, mengecam keras kacau balaunya pekerjaan drainase di Desa Karyamakmur yang dikerjakan CV Maha Banguntama Abadi.

Baca juga : Amburadul! Pekerjaan Drainase Dikerjakan Asal Jadi di Desa Karyamakmur Diduga Dibiarkan Pengawas

“Saya kecewa sekali dengan pekerjaan seperti itu sangat jauh dari kata memuaskan. Kalau ada yang bilang bahwa mereka sudah menggali lantas dikemanakan tanahnya. Misal alasanya tanahnya di bawa, loh kan pinggirannya nanti akan membutuhkan tanah galian asalnya. Jangan ngawur deh  kami dari LSM Lidik menduga pelaksana melakukan penggelapan volume pekerjaan,” tegasnya kepada delik.co.id, Jumat (4/11/2022).

Suhanta menegaskan bahwa kepentingan pihaknya hanya ingin pembangunan di Kabupaten Karawang itu bagus dan tidak asal-asalan.

“Inilah akibat dari diduga adanya jual-beli proyek di Dinas PUPR. Kami sudah mengumpulkan dokumen  pengerjan turap yang diduga tidak sesuai dengan spek termasuk pekerjaan Telukampel II juga akan kami laporkan dan akan kami sampaikan ke BPKP.Perwakilan Jawa Barat biar ada efek jera,” tandasnya.

Baca juga : Pekerjaan Drainase di Desa Sindangkarya Amburadul, Pejabat Dinas PUPR Karawang Cuma Ngomong Begini

Kecaman serupa disampaikan Ketua DPC LSM GMPI Batujaya, Are, atas buruknya pekerjaan proyek drainase di Desa Karyamakmur.

“Selaku lembaga kontrol sosial saya merasa sangat prihatin. Harusnya sebelum dikerjakan pasang kisdam dan dikeringkan dahulu airnya. Kalau melihat pekerjaan seperti itu ya sangat disesalkan. lantas kemana saja pihak pengawas dinasnya? Masa pekerjaan jelek begitu dibiarkan,” herannya menutup.

Diketahui dari papan informasi proyek pembangunan drainase Telukampel II Rt 04/02 Desa Karyamakmur yang bersumber dari APBD I Provinsi Jawa Barat sebesar Rp188.915.000, dengan panjang volume 2×168 m, tinggi 0,80 cm yang dikerjakan oleh CV Maha Banguntama Abadi diduga amburadul dan asal jadi, terkesan tidak memikirkan kualitas tetapi hanya pada nilai keuntungan semata.

Hasil penulusuran awak media delik.co.id, proyek drainase tersebut sangat miris. Diduga pekerjaan pemasangan batu belah hanya ditancap-tancapkan digenangan yang air berlumpur tanpa kisdam apalagi dikeringkan terlebih dahulu airnya. (dede/man/red).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar