KARAWANG-Pengurus HMI dan KOHATI Cabang Karawang Periode 2022-2023 secara Resmi Dilantik di Aula Husni Hamid, Komplek Pemda Karawang, Minggu (15/1/2023).
Tema pelantikan “Memperkokoh Pilar Peradaban HMI dalam Memetakan Gerakan Visioner Untuk Mewujudkan Tujuan HMI”.
Acara ini dihadiri Presidium Majelis Nasional (MN) KAHMI, Zulfikar Arse Sadikin, S.IP., M.SI, Torismayanti selaku Ketum KOHATI Badko Jabodetabeka-Banten, Rifki mewakili Ketum PB HMI dan Yayan Sopyan, Presidium Majelis Daerah KAHMI Karawang.
Sementara dari jajaran Muspida tampak hadir Asda 2 Setdakab Karawang H. Hanafi mewakili Bupati Karawang, Kapolres Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono, SIK, M.Si, Kasat Intel Polres Karawang AKP Agustinus Manurung, mewakili Dandim 0604/Karawang Lettu Inf Kihajar dan tamu undangan lainnya.
Adapun Pengurus HMI Cabang Karawang Periode 2022-2023 dinahkodai Ketua Yilmaz Adzan Muhamad dan Ketua KOHATI Cabang Karawang Periode 2022-2023 yang diketuai Shalihah Azzahra.
Dalam kesempatan tersebut, Demisioner HMI Cabang Karawang, Fadel Iqbal Fauzi menitipkan tongkat kepemimpinan Pengurus Cabang HMI Kabupaten Karawang kepada kanda Yilmaz.
“Bahwa beliau ke depan bisa fokus mengabdikan diri kepada HMI Cabang Karawang. Apapun yang menjadi beban di pundaknya menjadi tanggung jawab teman-teman pengurus. Harapannya tetap solid dalam kepengurusan dan menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya,” pintanya.
Masih kata dia, teman-teman yang sudah diberikan jabatan sebagai pengurus agar jangan pernah ingkar janji dengan yang telah diikrarkan.
“Teman-teman harus ingat dua kalimat syahadat yang diucapkan tadi dan janji ikrar HMI,” pesannya.
Kemudian Yilmaz Adzan Muhamad dalam sambutannya mengatakan, HMI sebagai sumber insani pembangunan sejak lahirnya HMI pada tahun 1947, tepatnya pada 5 Pebruari di Yogyakarta.
“HMI merupakan organisasi terbesar dan tertua di Indonesia yang sama-sama memiliki potensi nasional. Kader HMI memiliki tanggung jawab moral yang tinggi untuk andil dalam mengembangkan kepemimpinan sistem yang dibangun untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur yang dilindungi Allah SWT, ” kata Yilmaz.
Menurutnya, tanggung jawab besar inilah diharapkan kader yang beriman yang berkualitas yang memiliki kepribadian yang tangguh sebagai prestasi bangsa.
“Dengan adanya estafet kepemimpinan, dengan adanya pelantikan Pengurus HMI Cabang Karawang periode 2022-2023, harapan yang belum terlaksana dengan melakukan gerakan-gerakan visioner yang bertanggung jawab terhadap organisasi HMI di masa kini dan masa yang akan datang,” jelasnya.
Lanjutnya, sebab dengan pelantikan inilah HMI Cabang Karawang bisa memperpanjang langkah-langkah seksi-seksi untuk melakukan pergerakan perubahan di masa-masa yang akan datang.
“Hari ini alhamdulillah pengurus HMI Cabang Karawang resmi dilantik. Selamat kepada pengurus hari ini, agar memiliki perjuangan konsisten dan komitmen untuk menjalankan dalam organisasi ini,” tandas Yilmaz Adzan Muhamad.
Sementara Ketua Kohati HMI Cabang Karawang, Shalihah Azzahra mengatakan, tujuan Kohati adalah untuk menjadi muslimah yang berkualitas insan cita. Bukan hanya hubungan integral dengan HMI tetapi juga mempunyai tugas dan tujuan untuk membina hati agar bisa memiliki kualitas insan cita.
“Karena memang adanya perempuan menjadi tegak berdirinya negara, perempuan menjadi cerminan peradaban sebuah negara. Maka saya berharap teman-teman Kohati nanti mampu berjalan bersama beriringan bersama dan amanah penuh tanggung jawab,” harapnya.
“Bukan hanya integral sebagai makhluk insan manusia tapi juga Tuhan kita, Allah SWT. Bahwa tujuan akhir sebuah kegiatan adalah rida Allah SWT. Itulah tujuan tertinggi di organisasi kita,” tegasnya.
Mewakili Ketum PB HMI, Rifki Hamdani berpesan semoga HMI Cabang Karawang menjadi barometer daripada HMI Cabang dan organisasi-organisasi lain yang ada di kawasan Karawang maupun di Jabodetabek.
“Jadi harapan daripada Ketua Umum PB HMI terhadap Cabang Karawang agar tidak lagi fokus dalam urusan-urusan internal. Kami harap kepada pengurus yang baru saja dilantik untuk siap bersedia melaksanakan agenda-agenda organisasi sesuai AD/ART dalam satu periode,” ucapnya.
Ia berharap, ketua umum disini bisa melaksanakan kegiatan-kegiatan organisasi, tidak perlu disibukkan ketua umum dengan pengurus-pengurus.
“Jadi apabila ketua umum masih sibuk mengurusi ketua cabang, itu menjadi evaluasi daripada ketua umum melakukan penyegaran-penyegaran dan itu harus istikamah,” sebutnya.
Kata dia, karena sambutan dari ketua umum dan Ketua Umum Kohati bahasanya selalu istikamah seakan takut kehilangan kepengurusannya.
“Jadi nggak usah takut tum (ketum), kalau tidak solid resufhle saja,” tegasnya.
Masih kata dia, HMI harus menjadi organisasi pemberdayaan, organisasi harus mampu menciptakan kader-kader yang kreator, inisiator dan inspirator.
“Jadi harapan kami semua, HMI Cabang Karawang mampu mewujudkan kader-kader insani yang mampu menginspirasi, mampu menginisiasi dan mampu mengkreasi sesuatu hal dalam mewujudkan tujuan HMI untuk mencapai ridho Allah SWT,” tutup Rifki Hamdani. (rilis/red).
