KARAWANG-Tidak sedikit fakta dan data yang mempertegas Kabupaten Karawang masuk lima daerah miskin ekstrem di Provinsi Jawa Barat.
Di antaranya, ada 16 bangunan SD negeri di Kecamatan Tirtamulya rusak parah dan nyaris ambruk.
Menurut Kepala Koordinator Wilayah Kecamatan Pendidikan (Korwilcambidik) SDN Kecamatan Tirtamulya, Mustopa, kondisi gedung rusak ini sudah berlangsung lama dan mengganggu aktivitas kegiatan belajar mengajar (KBM).
“Sekolah dasar yang rusak parah mengganggu aktivitas belajar mengajar,” ujar Mustopa, Rabu (6/10/2021).
Mustopa menjelaskan, pihaknya bersama sekolah sudah mengajukan permohonan bantuan rehab kepada pemerintah. Hasilnya sebanyak empat sekolah diproyeksikan segera mendapatkan bantuan.
“Sebenarnya ada 16 gedung sekolah dasar yang rusak, namun skala prioritas yang diminta akan dibangun baru empat gedung karena diranking mana saja gedung sekolah cukup yang memang parah kerusakannya,” paparnya.
Ia pun membeberkan empat sekolah yang akan mendapatkan bantuan itu yakni SDN Kertawaluya 3 ada tiga lokal, SDN Cipondoh 2 ada tujuh lokal, SDN Citarik 1 ada enam lokal dan SDN Karangjaya 3 ada tiga lokal.
“Semoga dalam waktu dekat bisa cair terealisasi, bisa disegerakan pembangunannya,” harapnya.
Ternyata tidak hanya gedung sekolah yang rusak parah, menurutnya kantor Korwilcambidik saat ini masih menempati lahan pengairan. Namun dalam proses pengajuan untuk bisa menempati bekas kantor UPTD Pertanian.
“Kita sudah mengajukan ke bagian aset daerah kebetulan di Tirtamulya ada bekas gedung kantor UPTD Pertanian, dan Alhamdulilah izin dari Pak Sekda sudah ada, mudah-mudahan itu juga cepat terealisasi,” tutupnya. (red).
5