Poktan Ancam Mundur Kalau Jatah Pupuk Bersubsidi Dikurangi

kantor UPTD Pertanian Cibuaya diontrog poktan.
kantor UPTD Pertanian Cibuaya diontrog poktan.

KARAWANG-Sejumlah kelompok petani (Poktan) dan pemilik kios tani ontrog kantor Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pertanian Kecamatan Cibuaya, Kamis (16/4/2021).

Mereka ancam akan mundur dari jajaran kepengurusan sebagai penerima bantuan pupuk bersubsidi jika pupuk urea bantuan bersubsidi yang disalurkan hanya mencukupi kebutuhan bagi enam kelompok tani di wilayah setempat,

Bacaan Lainnya

“Biasanya penyaluran pupuk bersubsudi tidak dikurangi, kali ini jumlah pupuk urea bantuan bersubsidi malahan dikurangi,” jelas Petani selaku pemolik kios Sri Tani Cibiaya, Dapin, ketika dimintai keterangan usai bersitegang dengan petugas kantor UPTD Dinas Pertanian, Kecamatan Cibuaya,

Menurutnya, jatah bantuan pupuk urea bersubsidi yang mulai disalurkan oleh Pemerintah dinilai tidak sesuai dengan jumlah kebutuhan para petani di wilayah Kecamatan Cibuaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Seperti diketahui, pengiriman pupuk urea bantuan bersubsidi melalui dua kios saprodi di wilayah Kecamatan Cibuaya hanya untuk memenuhi kebutuhan enam kelopok tani,

“Dari dua kios saprodi yang ada di Kecamatan Cibuaya, biasanya jumlahnya sesuai yakni untuk memenuhi seluruh jumlah kelompok tani, sebanyak delapan kelompok,” jelasnya.

Di tempat terpisah, Wayudin, selaku Ketua Sepetak Kabupaten Karawang akan melaporkan terkait gejolak persoalan yang terjadi antara petani, pemilik kios saprodi dengan jajaran petugas UPTD Dinas Pertanian Kecamatam Cibuaya pada Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Karawang, Hanafi Chaniago, agar segera di tindaklanjuti.

“Kita akan laporkan secara lisan terlebih dahulu agar bisa disikapi,” singkatnya. (red).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *