KARAWANG-Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) di SLB B-C Cahaya Bangsa yang terletak di Desa Karyabakti, Kecamatan Batujaya, tuai sorotan.
Proyek yang didanai oleh Dana Alokasi Khusus (DAK) Provinsi Jawa Barat dengan skema swakelola ini menelan dana total mencapai lebih dari Rp800 juta lebih ini diduga tidak mengikuti RAB dan spesifikasi teknis yang telah ditetapkan.
Indikasi kuat dugaan melenceng tersebut di antaranya tidak digunakannya cor ring balok pada struktur bangunan. Cor ring balok, yang berfungsi sebagai tempat dudukan kaki baja ringan yang diikat oleh dinabol, seharusnya menjadi bagian penting dari konstruksi. Namun, berdasarkan pantauan delik.co.id di lapangan, elemen tersebut diduga diabaikan.
NM, selaku pihak pelaksana proyek saat dimintai keterangan melalui telepon seluler dan melalui pesan aplikasi WhatsApp, tidak memberikan tanggapan sama sekali alias bungkam seribu Bahasa, Minggu (6/10/2024).
Kondisi ini semakin memperkuat dugaan adanya kelalaian dalam pengawasan dari pihak terkait, sehingga pekerjaan yang tidak sesuai spesifikasi dibiarkan begitu saja.
Seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya mengungkapkan, warga merasa khawatir pembangunan ini tidak akan bertahan lama jika terus dilakukan tanpa mengikuti standar yang seharusnya.
“Harus ada tindak tegas dari pihak berwenang untuk memastikan kualitas bangunan ini,” ucapnya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak-pihak terkait belum memberikan klarifikasi lebih lanjut mengenai dugaan pelanggaran spesifikasi tersebut. Masyarakat berharap pemerintah daerah dan instansi terkait dapat segera turun tangan untuk mengawasi lebih ketat pembangunan tersebut demi menjamin kualitas dan keamanan bangunan. (man/red).
