KARAWANG-Warga Kelurahan Palumbonsari, Kecamatan Karawang Timur, minta perhatian dari Pemerintah untuk mengatasi kemacetan yang kerap terjadi di akses jalan raya pertigaan Tugu Tani menuju Fly Over Lamaran macet pada saat jam kerja.
Hal tersebut disampaikan mereka saat pelaksanan reses hari kedua anggota DPRD Kabupaten Karawang H.Endang Sodikin (HES) di Perum Grand Permata kelurahan Palumbonsari Karawang, Selasa (7/12/2021) malam.
Wakil rakyat dari Dapil 6 Karawang ini berupaya mengakomodir aspirasi warga dan mengusulkan agar pemerintah memprogramkan infrastruktur jalan guna memecah kemacetan lalu lintas.
“Kita akan tampung aspirasi ini, bersama pemerintah agar membuatkan jalan keluar untuk memecah kemacetan dengan merekayasa jalan, bagaimana kedepan di tugu tani ini akan menjadi bunderan,” ucap Kang HES, Kamis (9/12/2021).
Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Karawang ini menambahkan, keluhan warga ini nantinya akan dibawa rapat musrenbang yang di tingkat kelurahan dan menghitung radius puteran sehingga nanti tidak ada penyetopan.
“Sehingga kalau dari arah Johar muter dulu di depan Kelurahan palumbonsari, kemudian langsung ke Plawad jadi tidak ada yang semua lawan arah,” terangnya.
Padahal, sambungnya, diketahui bahwa 5 tahun 10 tahun kebelakang Palumbonsari itu bukan titik kemacetan.
“Tapi hari ini betul macet, pada reses disampaikan oleh para RT 5 di antaranya adalah palumbonsari menjadi titik kemacetan dari flyover ya sampai ke RS Lira medika hingga Palumbonsari Lamaran termasuk juga yang ke Plawad,” ujar Ketua Fraksi Gerindra DPRD Karawang ini.
Pihaknya juga sudah lakukan pemanasan dalam rapat-rapat banggar dengan PAPD dan PUPR.
“Mudah-mudahan masalah ini tahun depan harus dibuat Detail Engineering Desain (DED) dulu, setelah itu beres baru kita lakukan realisasi pengerjaannya,” pungkasnya. (iki/red).
5
0.5