Tingkatkan Kualitas Pendidikan, UBP Karawang Lakukan Sejumlah Inovasi

Rektor UBP Karawang, Prof. Dedi Mulyadi.
Rektor UBP Karawang, Prof. Dedi Mulyadi.

KARAWANG-Kendati baru beroperasi pada tahun 2015, namun perkembangan Universitas Buana Perjuangan (UBP) Karawang dinilai sejumlah pihak telah maju pesat.

Sejumlah inovasi dan terobosan guna tingkatkan kualitas pendidikan telah dilakukan UBP Karawang, sehingga tidak heran setiap tahun ribuan calon mahasiswa mendaftar.

Bacaan Lainnya

Dalam sambutan acara Sidang Terbuka Senat UBP Karawang dalam rangka Wisuda Program Sarjana ke-4, Rektor UBP Karawang, pada Sabtu (23/7/2022), di Hotel Resinda, Prof. Dedi Mulyadi, mengatakan, pihaknya terus melakukan kolaborasi, baik dengan dunia usaha dan dunia industri, dengan pemerintah daerah dan lembaga-lembaga negara lainnya baik di daerah maupun pusat, juga dengan masyarakat pada umumnya, agar tejadi link and match.

“Saat ini UBP Karawang telah menandatangani MoU (Memorandum of Understanding) dengan KADIN Kabupaten Karawang sebagai induk organisasi para pengusaha dan penandatanganan MoA (Memorandum of Agrriment) dengan 12 Asosiasi dan perhimpunan Pengusaha di bawah Kadin Kabupaten Karawang,” ucapnya.

Baca juga : Sah, 471 Mahasiswa UBP Karawang Jadi Sarjana, Ini Harapan Rektor

Salah satu isi perjanajian tersebut, jelasnya, para pengusaha dan HRD manager perusahaan-perusahaan di Kabupaten Karawang menjadi tenaga pengajar di UBP Karawang dan sekaligus perusahaan di Kabupaten Karawang dapat dijadikan tempat magang dan lokus penelitian bagi para mahasiswa dan dosen.

“Ini dimaksudkan untuk menciptakan link and match antara dunia usaha, dunia industri dengan dunia pendidikan,” tegasnya.

Lanjutnya, dalam pembinaan terhadap Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), UBP Karawang bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Karawang (DPMD-red) melakukan pembinaan terhadap Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), dan dalam program KKN bekerjasama dengan Bappeda Kabupaten Karawang, UBP Karawang menerjunkan 1.396 mahasiswa dan 100 dosen di 84 Desa yang tersebar di 16 Kecamatan dengan tema : “Inovasi dan digitalisasi UMKM menuju masyarakat Mandiri”.

“Ini menujukan bahwa kampus bukan menara gading, tapi UBP Karawang berada ditengah-tengah masyarakat, turut membangun masyarakat dan menjadi bagian dari masyarakat,” ujarnya.

Masih menurut Rektor, dalam meningkatkan kinerja akademik guna tercapainya Visi “UBP Karawang bereputasi nasional dan berwawasan kebangsaan”, saat ini pihaknya sudah membentuk dua Pusat Unggulan Iptek Perguruan Tinggi yaitu PUI-PT Klinik BUMDES dan PUI-PT Pusat Jamur Merang, serta telah membentuk satu Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) agar para lulusan UBP Karawang selain mendapatkan ijazah juga memiliki sertifikat kompetensi yang dikeluarkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Kemudian, lanjuntya, dalam hal kerjasama internasional UBP Karawang sudah melakukan penandatanganan MoU dengan dengan 21 perguruan tinggi di delapan negara, kegiatannya berupa pertukaran mahasiswa dan pertukaran dosen, studi lanjut S3 bagi dosen, serta dual degree.

“Saat ini ada tiga dosen sedang studi di luar negeri yaitu dua di Malaysia sudah lulus satu orang dan satu orang sedang kuliah di Korea Selatan. Dan ada 17 mahasiswa UBP Karawang sedang kuliah dual degree di Jepang,” ungkapnya.

Kemudian juga dalam meningkatkan pelayanan pendidikan di UBP Karawang, pihaknya sudah melakukan transformasi digital, seluruh informasi sudah berbasis android. Hampir seluruh pelaksanaan administrasi dilaksanakan melalui pemerograman secara sistemik berbasis IoT (internet of Things)

“Langkah-langkah di atas yang kami lakukan adalah untuk mencapai visi besar ke depan yaitu menjadikan UBP Karawang bereputasi kampus masa depan yang berwawasan kebangsaan,” tutupnya. (red).

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2 Komentar